Network
TABANAN BALI – Evaluasi terus dilakukan oleh PSS Sleman setelah dua laga terakhir sejak dimulai putaran kedua BRI Liga 1 2021 belum menunjukkan hasil yang maksimal.
Pertama PSS Sleman harus takluk dari Arema FC dengan skor 2-0 tanpa balas. Dan selanjutnya PSS Sleman ditahan imbang oleh Madura United dengan skor 1-1.
Baca Juga: Ini Alasan! Bos Arema FC Mengapa Tunjuk Joko ‘Getuk’ Susilo Jadi Direktur Teknik Akademi Arema
Kendati saat itu PSS Sleman hanya bermain dengan 10 pemain. Akibat kartu merah yang diberikan kepada penjaga gawang PSS Sleman, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Bento Goncalves.
Jeda waktu putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 selama 10 hari tidak melaksanakan pertandingan. Sejumlah persiapan dilakukan salah satu membut program latihan tim.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Putu Gede Bersiap Taklukkan Mantan Tim, Instruksi Anak Asuhnya Bermain Pressing
Menariknya PSS Sleman tidak pulang kampung ke Sleman, Jawa Tengah. Melainkan skuad Super Elang Jawa ini memilih tetap berlatih di Bali semabri melaksanakan liburan di Pulau Dewata.
“Kita tetap di Bali karena jeda kompetisi hanya sebentar. Latihan juga akan lebih maksimal karena kita tidak perlu melakukan pengkondisian untuk pemain yang baru kembali dari perjalanan,” ujar pelatih PSS Sleman, I Putu Gede di Hotel, seperti dilansir laman PSS Sleman.
Baca Juga: Persib Puncaki Klasemen BRI Liga 1 Usai Lumat Persita, PSS Sleman Tekuk Persiraja Banda Aceh
