Network
TABANAN BALI – Tidak Manajeman Arema FC yang angkat bicara soal adanya insiden fans singo edan yang melakukan pengerusakan mobil operasional ASIFA usai meluapkan kekecewaaan kekalahan laga Derby Jawa Timur.
pula memantik respon Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana. Pria dengan nama bekennya Juragan 99 menyebut melihat reaksi kekecewaan atas kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya (0-1) dalam lanjutan pekan k2-17 BRI Liga 1 2021 yang berlangsung Rabu tersebut. Semesti tidak melakukan hal-hal berbaur negatif.
Gilang berharap agar tidak berlebihan dalam menyikapi kekalahan. Semestinya disikapi secara bijak dan profesional.
“Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab atas reaksi yang berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami. Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita,” ujar Bos Arema FC Gilang.
“Seperti yang disampaikan kapten Arema FC kalau kita bilang kalah dan kita harus terus berbenah. Kita jaga Arema FC sebagai klub yang memiliki martabat,” sambung Gilang.
“Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportifitas kami sampaikan selamat kepada Persebaya atas kemenangannya,” imbuhnya.
Soal produksi berlebihan oknum suporter yang berimbas pada perusakan mobil operasional milik ASIFA manajemen Arema FC juga memberikan respons cepat dengan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
