TABANAN BALI – Arema FC yang kalah dari Persib Bandung pada pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2021/2022, bukan hanya membuat kans kandidat juara Liga 1 Indonesia kandas.
Melainkan pula membuat sejumlah fans-fans fanatik singo edan kecewa. Lantas itulah sepak bola kalah menang itu hal yang lumrah.
Tumbang Arema FC dari Persib Bandung mau tidak mau Pelatih Arema FC Eduardo Almeida harus berbenah terhadap skuad anak asuhnya. Baik dari sisi strategi hingga sisi mentalitas pemain.
Sejatinya Arema FC adalah salah satu klub dengan catatan begitu apik dan moncer. Pasal skuad singo edan ini tercatat sebagai klub di BRI Liga 1 sebagai klub dengan minim kekalahan. Rekor 23 laga pertandingan tidak pernah terlakahkan.
Bahkan hingga pekan ke-30 BRI Liga 1 hanya dua kekalahan yang didapat oleh Arema FC. Yakni kalah dari Persebaya Surabaya pada derby Jatim dan kalah dari Persib Bandung.
Usai kalah dari Persib Bandung Coach Eduaro Almeida mengatakan dirinya akan melakukan pembenahan terhadap anak asuhnya. Baik dari sisi fisik, taktik dan strategi hingga mental pemain.
Pada laga melawan Persib Bandung tersebut, Arema FC lah yang menciptakan peluang manis lebih awal. Sayangnya babak pertama belum membuahkan gol.