"Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan, karena kalau sudah pegang bola depannya akan sangat enak untuk menyerang. Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan," Fajar memaparkan.
Namun, Fajar dan Rian mengaku belum puas dan mengincar gelar juara di final untuk menambah koleksi gelar BWF World Tour mereka tahun 2022.
Baca Juga: Barito Putera Fokus Sambut Liga 1 Musim 2022 2023 Pasca Terhenti Piala Presiden 2022
Sebelumnya, pasangan Fajar dan Rian sudah juara di level Super 300 Swiss Open dan Super 500 Indonesia Masters.
"Rasanya senang dan bersyukur, tapi belum cukup sampai di sini, masih ada partai besok, partai final. Kami tetap mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Fajar.
Bahkan Rian menegaskan bahwa mereka akan menyiapkan fisik dan mental serta pemulihan setelah melakoni turnamen beruntun.
"Besok kami akan menyiapkan fisik dan mental, serta yang utama pemulihan total. Turnamen kan sudah beruntun terus, stamina dan fokus pasti terkuras. Jadi harus lebih disiapkan lagi," kata Rian menambahkan.
Pasangan peringkat ketujuh dunia itu akan menghadapi ganda putra peringkat dua, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dari Jepang.
Hoki dan Kobayashi merengsek masuk ke babak final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Aaron Chia dan Soh Woi Yik di semifinal Malaysia Open 2022.***