Network
TABANAN BALI - PSIS Semarang melaju ke semifinal Piala Presiden 2022 setelah tekuk Bhayangkara FC dengan skor 9-8.
Adu penalti terlama tersebut dimeriahkan dengan suara shalawat yang menggema di tribun penonton suporter PSIS.
Pertandingan PSIS Vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu, 3 Juli 2022 kick off pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Fajar dan Rian Gagal Juara Turnamen Super 750 Malaysia Open 2022, Musuh Berat Tak Terbendung
Dengan kemenangan tersebut, maka PSIS akan bertemu dengan Arema FC pada babak semifinal Piala Presiden 2022.
Pertandingan PSIS Vs Arema FC semifinal Piala Presiden dijadwalkan akan berlaga pada, Kamis 7 Juli 2022 mendatang.
Pertandingan berjalan cukup sengit dengan banyaknya perebutan bola antara pemain PSIS dan Bhayangkara FC di babak pertama.
Gol pertama pun di cetak oleh pemain PSIS yakni Wawan yang menerima umpan dari Carlos Fortes sehingga gawang The Guardian jebol.
Namun Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan dengan gol yang dicetak oleh Yousef Ezzejjari dengan skor 1-1 pada menit ke-58.
Pemain PSIS yakni Fredyan Wahyu memiliki kesempatan untuk mencetak gol dari kotak penalti, namun mengenai mistar gawang The Guardian.
Sedangkan Taisei Marukawa memiliki peluang yang sama di saat Injury time babak, namun bisa ditepis oleh kiper Awan Setho.
Tembakan Taisei Marukawa yang ditepis pun dibuang segera oleh Ruben Sanadi, sehingga skor masih 1-1 hingga babak penalti pun tiba.
Drama adu penalti berlangsung sangat lama, bahkan di tengah adu penalti terdengar suara shalawat dari tribun penonton pendukung PSIS.
Adu penalti yang berlangsung sampai 10 kali tembakan tersebut akhirnya terhenti setelah pemain Bhayangkara FC sebagai eksekutor penalti ke-10 gagal membobol gawang.
Dengan gagalnya tembakan Putu Gede Juni Antara mencetak gol, PSIS pun keluar sebagai juara dan melaju ke semifinal Piala Presiden 2022.
Menariknya, adu penalti PSIS dan Bhayangkara FC adalah penalti terlama di babak perempat final Piala Presiden 2022.
Tak hanya itu, adu penalti yang berlangsung lama tersebut dimeriahkan dengan iringan shalawat dari bangku penonton pendukung PSIS.***
