Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Tahun Baru 2023, Naik 0,54 Persen, Ini Penyebab Dolar Melemah

- 2 Januari 2023, 15:00 WIB
Nilai rupiah menguat
Nilai rupiah menguat /Rappler.com/

 

TABANAN BALI – Nilai tukar rupiah menguat jelang Tahun Baru 2023, naik sekitar 0,54 persen akibat melemahnya mata uang dolar Amerika, begini penyebabnya.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore naik jelang pergantian tahun seiring dengan potensi melambatnya suku bunga global.

Rupiah ditutup menguat 85 poin atau 0,54 persen ke posisi Rp15.573 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.658 per dolar AS.

Baca Juga: PSG Takluk 1-3 Oleh RC Lens, Tanpa Diperkuat Messi dan Neymar, Mbappe Kesulitan

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, memang ada kecenderungan dolar AS melemah. Indeks dolar AS saat ini sudah di bawah 104.

"Dalam beberapa waktu terakhir kecenderungannya dolar melemah, melihat potensi ke depan laju kenaikan suku bunga global mulai melambat," ujar Rully.

Sebelumnya pasca-libur Natal hingga tengah pekan ini rupiah cenderung sulit menguat, dipicu faktor global. "Pasar masih cenderung risk averse, karena risiko yang akan dihadapi di tahun 2023," kata Rully.

Baca Juga: Esport Wakil Indonesia Dipaksa Mundur Todak Asal Malaysia di Laga Grup M4 World Championship

Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), telah menaikkan suku bunga dengan total 425 basis poin sejak Maret untuk mengekang lonjakan inflasi.

Hal itu sebuah langkah yang membuat dolar tetap dalam penawaran beli untuk sebagian besar tahun ini.

Kendati demikian ekspektasi bahwa bank sentral mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga setinggi yang dikhawatirkan sebelumnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Tahun 2023 Segera Dibuka Pemerintah, Penerima Lulusan SMA atau SMK

Hal itu telah menyebabkan dolar melepas reli yang menjulang tinggi. Indeks dolar AS telah jatuh lebih dari 7 persen pada kuartal empat.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp15.636 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.545 per dolar AS hingga Rp15.643 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp15.592 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.731 per dolar AS.***

 

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x