Karena masih harus berkomunikasi dengan PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru, pria yang lahir di Gorontalo 60 tahun lalu itu menegaskan bahwa dia belum bisa menyampaikan secara teknis soal rencana kelanjutan Liga 2 maupun Liga 3 itu.
Adapun perwakilan klub-klub Liga 2 yang datang menemui Menpora Zainudin Amali adalah Persipura, Semen Padang, FC Bekasi City, PSMS, Karo United, Sulut United, Persipal, PSIM, Persijap dan Persiwar.
Baca Juga: Tiga Alasan PSSI Hentikan Liga 2, Sebaliknya Liga 1 Tetap Berjalan Tanpa Ancaman Degradasi
Mereka didampingi oleh delegasi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Seluruh Indonesia (APPI) Andritany Ardhiyasa (Presiden) dan Janes Silitonga (Kepala Legal).
Manajer Persipura Yan Mandenas menyambut baik dengan kesediaan Menpora untuk mencarikan solusi terbaik bagi kelanjutan Liga 2 dan Liga 3.
"Terima kasih Pak Menteri. Tujuan kami adalah Liga 2 dapat dilanjutkan lagi," tutur
PSSI, berdasarkan keputusan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), menghentikan penyelenggaraan Liga 2 dan Liga 3 Indonesia musim 2022-2023 mulai 12 Januari 2023.
Khusus untuk Liga 2, PSSI menguraikan, ada tiga hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut yaitu, pertama, ada permintaan dari sebagian besar klub yang mau kompetisi tidak dilanjutkan.
Alasan klub-klub itu, menurut PSSI, lantaran tidak ada kesesuaian antara konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.