TABANAN BALI - Nasib Liga 2 yang sebelumnya dihentikan akan dibahas di KLB PSSI pada bulan Februari mendatang, Menpora Zainudin Amali terus berusaha mencari jalan keluar terbaik.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghormati keputusan kelanjutan Liga 2 Indonesia yang akan dibahas di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru 2023-2027, pada tanggal 16 Februari mendatang.
“Saya kira itulah keputusannya. Presiden memberikan arahan ke saya untuk cari jalan keluar. Saya sebelumnya sudah mengundang PSSI, (PT) LIB, untuk berdiskusi. Dan kemudian mereka mengundang Liga 2 semalam, dan kemudian akhirnya diputuskan untuk direkomendasikan ke KLB PSSI dan menunggu keputusan baru,” jelas Menpora Zainudin saat dijumpai di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Presiden Jokowi Capai 75,5 Persen, Hasil Survei Polmatrix
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa masuk lebih dalam lagi terkait keputusan tersebut. “Itu namanya intervensi,” ujarnya.
Sebelumnya, pemilik klub Liga 2 bersama dengan perwakilan PSSI dan PT LIB melakukan audiensi terkait nasib dari kompetisi tersebut untuk musim 2022-2023.
Mayoritas klub Liga 2 masih ingin kompetisi dilanjutkan dan meminta agar usulan itu dibawa ke KLB PSSI bulan depan.
Baca Juga: Bali United Diunggulkan Jelang Laga Kontra Rans Nusantara di BRI Liga 1, Tiga Pemain Jadi Ancaman?
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi sebelumnya mengatakan, nantinya, hasil rapat pemilik Liga 2 dibawa ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dan mereka yang akan memutuskan nasib liga tersebut.