TABANAN BALI – Bandara Ngurah Rai Bali mulai kedatangan wisatawan China untuk pertama kali setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Kedatangan wisatawan China itu disambut antusias pengelola Bandara Ngurah Rai Bali pada saat perayaan Imlek 2023 kemarin.
Pemberian kalungan bunga serta pementasan barongsai mewarnai penyambutan wisatawan China tersebut.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Selasa 24 Januari 2023: Saksikan Silet, Cinta Alesha, Rahasia Cinta dan Ikatan Cinta
Wisatawan China itu berjumlah 210 orang dan menggunakan pesawat carteran khusus Lion Air.
Pihak pengelola Bandara Ngurah Rai pun berharap para wisatawan asal Shenzen China itu akan memicu wisatawan lainnya untuk berkunjung ke Bali.
Kedatangan wisatawan China itu sekalgus diharapkan memicu menjadi pemicu untuk maskapai lainnya membuka rute potensial Denpasar-China yang sebelumnya sempat terhenti.
Baca Juga: Viktor Axelsen Batal Ikuti Daihatsu Indonesia Masters 2023
"Saya berharap dengan adanya penerbangan ini, dapat menjadi pemicu untuk maskapai lainnya membuka rute potensial dan kami PT Angkasa Pura I siap mendukung operasional agar dapat berjalan lancar,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Bali, Handy Haryudhitiawan kemarin.
Sebagai informasi, tahun 2019 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rute dari Tiongkok dari berbagai kota diantaranya Guangzhou, Zhengzhou, Chongqing, Changsa, Chengdu, Fuzhou, Hangzhou, Huaihua, Jinjiang, Nanchang, Kunming, Guiyang, Zhejiang, Nanjing, Nanning Guangxi, Beijing, Pudong, Shenzhen, Jinan, Taipei, Tianjin, Taiyuan Wenzhou, Wuhan, Weicheng District Xianyang Shaanxi dan Xiamen.
Pada tahun 2019, Wisatawan China menempati posisi kedua tingkat kunjungan wisatawan ke Bali setelah wisatawan Australia, sementara urutan ketiga adalah wisatawan asal India.
Dan tingkat pencapain tahun 2022 tercatat sebanyak 12.522.400 penumpang dan diharapkan lebih meningkat lagi berkat dukungan penerbangan langsung Shenzen – Denpasar. ***