TABANAN BALI - Jajaran Kodam IX/Udayana Denpasar berupaya membantu ketersediaan air bersih bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejauh ini, ketersediaan air bersih berikut sarananya sangat diperlukan warga terlebih lagi saat musim kemarau tiba.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng pihak Dirjen Sumber Daya Alam Kementerian PUPR RI melalui Satuan Kerja (Satker) Air Tanah dan Air Baku (ATAB) Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.
Baca Juga: Bali Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional Juli Mendatang
Hal itu telah dilakukan dengan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Penguatan Pembinaan Teritorial pada Kegiatan Penyediaan Air Baku di Provinsi NTT antara Pangdam IX/Udayana di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Selasa, 22 Juni 2021.
Rencananya, ketersediaan air bersih itu akan diupayakan dengan pengadaan sarana pompa hidran dan diharapkan mengatasi kesulitas air oleh warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Pangdam Maruli Simajuntak mengucapkan terima kasih kepada jajaran PUPR atas realisasi pelaksanaan PKS dan diharapkan pekerjaan pompa hidram segera terealisasi.
"Sebelumnya kami berasumsi bahwa keperluan air hanya ada di NTT, namun namun rupanya setelah kami disukisikan, ternyata di Wilayah NTB dan Bali masih ada daerah yang kesulitan memperoleh air bersih,” ungkap Pangdam Maruli SImajuntak.
Baca Juga: Banyak Terima Komplain Bantuan PKH Diterima Keluarga Kepala Desa. Mensos Risma : Segera Laporkan!
Dia memaparkan, dari hasil survey, Di Bali sendiri, ada sebanyak 33 titik lokasi yang memerlukan sarana bersih dan sejauh ini sudah ada 3 titik yang telah diselesaikan dan 8 titik masih dalam progress penyelesaian.
Lebih lanjut Pangdam berharap agar kerjasama ini dapat dijadikan sebagai langkah awal suatu pekerjaan dalam mendukung program pemerintah sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan slogan 'Negara Hadir Untuk Rakyat'.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 23 Juni 2021. Taurus Merasa Frustasi, Pencernaan Gemini Alami Masalah
Sementara itu Kasatker ATAB BWS NT II, Nahason Hariandja berharap program kegiatan Pompa Hidram ini bisa berjalan lancar sehingga membantu membantu kesulitan rakyat.
“Kami berharap seluruhnya dapat diselesaikan dengan waktu yang tersisa ini,” ucapnya. ***