Rawat Tradisi, LDII Tabanan Ngejot dengan Berbagi Daging Qurban ke Umat Hindu Bali

- 20 Juli 2021, 19:30 WIB
Tradisi Ngejot: Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya yang berbagi daging Qurban  di lingkungan Banjar Malkangin, Kota Tabanan.
Tradisi Ngejot: Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya yang berbagi daging Qurban di lingkungan Banjar Malkangin, Kota Tabanan. /Tim Tabananbali.com/

TABANANBALI – Di tengah suasana keprihatinan PPKM Darurat, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tabanan mempertahankan tradisi ngejot daging kurban. Ngejot merupakan tradisi saling berbagi makanan antar tetangga atau saudara untuk menjaga kerukunan.

Selasa 20 Juli 2021 siang setelah memotong hewan kurban, warga LDII Tabanan ngejot di lingkungan Banjar Malkangin, Kota Tabanan atau di sekitar Gedung Sekretariat LDII Tabanan.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Rabu 21 Juli 2021. Shio Kelinci, Shio Naga, Shio Ular Alami Masalah Rumah Tangga

"Tradisi ngejot untuk semeton Bali ini sudah dilakukan warga LDII Tabanan sejak dulu. Alhamdulillah, tahun ini di tengah pandemi Covid-19, kami masih bisa berbagi dengan sesama," ujar Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya.

Selain ngejot warga sekitar di Malkangin, pengurus LDII Tabanan juga memberikan daging pada kaum duafa atau fakir miskin yang membutuhkan di sejumlah tempat di Tabanan. Di antaranya di Pasekan, Kamasan, dan Sanggulan.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Rabu 21 Juli 2021. Peruntungan Shio Kerbau, Shio Tikus, Shio Macan Sukses Besar

"Semoga sedikit pemberian dari kami ini bisa menjadi pelipur lara di Hari Raya Idul Adha," imbuhnya.

Hal tersebut juga sesuai dengan tema Idul Adha LDII tahun ini, "Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial di Tengah Pandemi dengan Berkurban".

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 21 Juli 2021. Scorpio Banyak Masalah, Aries Masalah Warisan

Sandi mengungkapkan, tahun ini DPD LDII Tabanan memotong 10 sapi dan 15 kambing. Rinciannya lima kambing dan lima sapi dipotong di PC LDII Pupuan. Sedangkan di DPD LDII Tabanan, memotong lima ekor sapi dan sepuluh ekor kambing.

Dalam pemotongan hewan kurban menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengurus LDII Tabanan memedomani Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 21 Juli 2021. Scorpio Banyak Masalah, Aries Masalah Warisan

Dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Yang menarik, dari pemotongan hewan kurban LDII Tabanan ini yaitu seluruh panitia pemotongan hewan kurban wajib menunjukkan bukti telah divaksin baik tahap pertama atau kedua.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 2 Kunci Agar Pandemi Segera Berakhir dan Antisipasi Kemunculan Virus Varian Baru

"20 orang panitia semuanya sudah divaksin. Yang belum divaksin tidak kami tunjuk jadi panitia," tegasnya.

Hal menarik lainnya yakni LDII Tabanan tetap konsisten mengurangi penggunaan plastik. Sebagai gantinya digunakan besek yang terbuat dari bambu.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Mama Sarah Panik, Sumarno Balik Buru Elsa Untuk Balas Dendam

Penggunaan besek tersebut merupakan wujud nyata dalam menyukseskan program Pemerintah Provinsi Bali yang tertuang dalam Pergub Bali Nomor 97/2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Pelastik Sekali Pakai. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah