Network
TABANANBALI – Bagi Hindu di Bali gelang Tridatu sudah tidak asing lagi. Maka tidak heran gelang Tridatu sudah menjadi ciri khas dan identitas Umat Hindu di Bali.
Gelang Tridatu dalam pemakaiannya biasanya dililit menjadi satu lalu kemudian dikiat pada pergelangan tangan. Gelang Tridatu memiliki warga benang merah, putih dan hitam.
Baca Juga: Bergaya Outsiders, Jerinx Tiba di Polda Metro Jaya, Tegaskan Tidak Penjemputan Paksa dari Penyidik
Kini gelang Tridatu sudah dipakai secara turun temurun oleh masyarakat. Lantaran memiliki manfaat yang luar biasanya hingga menjadi sebuah tanda pengenal Umat Hindu di Bali.
Akan tetapi dibalik dari Gelang Tridatu ternyata menyimpan sejarah dan peristiwa yang mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui.
Baca Juga: Anak di Buleleng Jadi Korban Dugaan Pemerkosaan Hingga Meninggal Dunia, Kasus Mangkrak di Polisi
Dilansir dari instagram @filsafat_hindu dan berbagai sumber yang ada oleh Tabananbali.com. Asal muasal dari gelang Tridatu yang konon serba bertuah atau sebagai jimat yang hingga kini sebagai tanda pengenal Umat Hindu.
Sejarah (Historis) Gelang Tridatu ternyata ada sejak abad 14-15. Berawal dari Dalem Watu Renggong menjadi raja di Bali yang berpusat kerajaannya di Gelgel Klungkung Bali.
