Network
TABANAN BALI – Bali United harus mengakui kekalahan atas PSM Makasar pada pekan ke tujuh BRI Liga 1 2021 dengan skor 1-2 pada Minggu 17 Oktober 2021 kemarin.
Selain itu juga terjadi insiden bahwa Wawan Hendrawan dengan Willian Pacheco berselisih di menit akhir pertandingan.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra pun mengakui bahwa kekalahan pertama yang terjadi serta emosional pemain menjadi penyebab insiden tersebut.
Baca Juga: Akun Medsos Manchester United Banjir Tagar Ole Out, Muncul Nama Pelatih Pengganti
Dilansir dari laman resmi baliutd.com, pria yang lebih dikenal dengan nama Coach Teco ini membeberkan penyebab kekalahan pertama Bali United di BRI Liga 1 2021.
Kekalahan tersebut tentunya menjadi evaluasi tim kedepannya dan menjadi modal untuk pertandingannya selanjutnya.
Bali United akan bertemu dengan pemimpin klasemen BRI Liga 1 2021 Bhayangkara FC.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu ANTV: Anandhi Buang Kenangan Bersama Jagdish, Shiv Tersenyum Bahagia
Coach Teco menyebutkan, padahal pada pertandingan yang digelar di Bantul ini, Serdadu Tridatu justru menguasai permainan dan lebih menyerang pada babak pertama.
“Babak pertama kami bermain bagus dan bisa mengontrol pertandingan hingga mendapatkan banyak peluang. Tapi kami gagal mencetak gol, babak kedua kami mulai hilang konsentrasi dan tim lawan bisa cetak dua gol. Kami harus terima hasil kekalahan ini dan fokus pada persiapan pertandingan selanjutnya,” ungkap Coach Teco seperti dilansir dari laman resmi baliutd.com Senin 18 Oktober 2021.
Teco mengungkapkan, evaluasi pertandingan melawan PSM Makasar akan menjadi modal pada pertandingan selanjutnya.
Karena rasa percaya diri harus segera kembali ke Serdadu Tridatu agar bisa mendapatkan tiga poin pada pekan kedelapan melawan pemimpin klasemen Bhayangkara FC.
Kemudian, mengenai insiden yang terjadi di penghujung babak kedua antara Wawan Hendrawan dengan Willian Pacheco kemungkinan saja disebabkan oleh emosional sesaat para pemain.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pendaftaran Seleksi Gelombang II dan III PPPK yang dibuka Kemendikbud Kembali
Pasalnya, emosional wajar terjadi ketika sebuah tim mengalami ketertinggalan skor di menit akhir.
Dan Teco sangat meminta maaf kepada seluruh supporter yang menonton laga saat itu. Apalagi Wawan Hendrawan justru diganjar kartu merah pada insiden tersebut.
“Saya akan tanyakan kepada pemain yang bersangkutan mengapa kejadian tersebut bisa terjadi. Pastinya saya meminta maaf kepada suporter yang menonton dari rumah karena hal tersebut seharusnya tidak terjadi di lapangan saat pertandingan,” tegas pelatih terbaik dua periode Liga 1 di Indonesia ini.
Baca Juga: Mantan Pelatih Chelsea Jadi Kandidat Kuat Gantikan Solskjaer di Manchester United? Simak Faktanya
Usai pertandingan, kedua pemain disebutkan sudah saling memaafkan usai pertandingan berakhir.
“Semoga kejadian serupa bisa minim terjadi di lapangan dan pasukan Serdadu Tridatu mulai fokus pada laga di pekan selanjutnya. Semangat Berjuang Serdadu Tridatu,” tegas Teco.***
