"Ya, babak pertama saya pikir kedua tim bermain menyerang untuk bisa mencetak gol. Hanya saja di lini belakang, pemain hilang konsentrasi sehingga lawan bisa mencetak gol lebih dulu. Untungnya tim bisa merespon dengan cepat untuk bisa cetak gol balasan," ungkap Coach Teco seperti dilansir Bali United, 24 Oktober.
Begitu pula pada babak kedua anak asuh cepat hilang konsentrasi. Jadi kedepan harus dibenahi. Ketika nanti kembali menghadapi PSS Sleman.
"Babak kedua pun kami kebobolan terlalu cepat dan hilang konsentrasi. Ditambah juga pemain kami ada yang mendapatkan kartu merah sehingga pertandingan tidak mudah. Semua pemain pun bekerja keras hingga menghasilkan beberapa peluang, hanya saja tidak bisa mencetak gol balasan," terang Teco.
Baca Juga: Kiper Bali United Wawan Hendrawan Berantem dengan Pacheco, Coach Teco: Cari Tahu Penyebab Berselisih
Sementara itu Pemain Muda Bali United, Kadek Agung Widnyana masih merasa kecewa atas kegagalan Skuad Serdadu Tridatu meraih poin sempurna. Namun apapun itu hasil permainan pastinya ada kalah dan menang.
Meskipun demikian, pemilik nomor punggung 18 ini tetap harus menerima hasil akhir dan memperbaiki peluang yang ada pada pertandingan yang akan datang.
"Saya sebagai pemain tentu merasa kecewa dengan hasil pertandingan ini. Pertandingan sudah berakhir dan kami harus menerima dengan lapang dada. Semoga saja di laga yang akan datang kami bisa bangkit untuk meraih tiga poin," tutur Kadek Agung.
Atas kekalahan dari Bhayangkara FC, Serdadu Tridatu berada pada peringkat ketujuh klasemen BRI Liga 1 2021/2022.