Soal Protes Kokok Ayam Dikeluhkan Wisatawan AS dan Rusia, Dispar Bali Tanggapi Begini!

- 7 Maret 2023, 19:09 WIB
Ilustrasi ayam berkokok, Soal Protes Kokok Ayam Yang Dikeluhkan Wisatawan AS dan Rusia, Dispar Bali Tanggapi Begini
Ilustrasi ayam berkokok, Soal Protes Kokok Ayam Yang Dikeluhkan Wisatawan AS dan Rusia, Dispar Bali Tanggapi Begini /Pexels

TABANAN BALI – Sebanyak 17 wisatawan mancanegara (wisman) asal Amerika Serikat (AS) dan Rusia melakukan protes akan suara kokok ayam yang dianggap menggangu di sekitar lokasi mereka tinggal di kawasan Jimbaran Badung Bali.

Para wistawan AS dan Rusia itu protes lantaran mereka merasa terusik oleh bunyi kokok ayam setiap pagi dari salah satu rumah warga di dekat Gedung Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Pernyataan protes sekaligus keluhan wisatawan AS dan Rusia prihal kokok ayam itu sudah disampaikan dan mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.

Baca Juga: Longsor Serasan Natuna, 10 Orang Meninggal, 1.216 Orang Mengungsi di Lokasi Pengungsian

Dia mengatakan bahwa Dispar Bali telah mempertemukan pemilik ayam dan pemilik penginapan Anumaya Bay View Jimbaran di Badung, tempat para WNA itu tinggal, untuk berdiskusi dan menyampaikan hasilnya ke para wisatawan terkait.

"Wisatawan itu kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan pemukiman, dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau memang warga di sana memelihara ayam itu biasa, 'kan bukan sebagai peternak yang besar-besaran," kata Tjok Bagus di Karangasem, Senin kemarin.  

Menurutnya, suara kokok ayam merupakan hal yang biasa terdengar di pemukiman warga di Pulau Dewata, dan protes para wisman sejak pekan lalu itu menjadi fenomena baru bagi dunia pariwisata Bali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Selasa 7 Maret 2023: Tayang Nakusha dan Suami Pengganti

Padahal, kata dia, para wisman yang menginap di dekat Gedung Fakultas Pertanian Universitas Udayana itu telah menempati penginapan tersebut sejak sebelum pandemi untuk tinggal lama (longstay).

Sudah disampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali, masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x