TABANAN BALI – Meningkatnya kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Tabanan di awal tahun 2023.
Jika berdasarkan data dari Diskes Tabanan tercatat ada 72 kasus di bulan awal tahun 2023
Kasus DB di Tabanan tersebut merata di tiap kecamatan. Terkecuali Kecamatan Selemadeg Barat yang sejauh ini nihil catatan kasus.
Selain itu kemunculan DB paling tinggi tercatat di Kecamatan Kediri sebanyak 20 kasus, Tabanan sebanyak 13 kasus, Marga sebanyak 12 kasus, Penebel sebanyak 11 kasus.
Baca Juga: Ikutin Keseruan Shopee Affiliate Meet-Up Special Ramadan bersama Awkarin dan Cici Konten
Baca Juga: Bagaimana Nasib Pernikahan Paksa Imlie dan Aditya, Saksikan di ANTV Melalui Siaran Digital
Sedangkan Kecamatan Kerambitan dan Selemadeg Timur jumlahnya sama, masing-masing 5 kasus. Selanjutnya di Selemadeg sebanyak 3 kasus, Pupuan sebanyak 2 kasus, dan di Baturiti sebanyak 1 kasus.
“Mengantisipasi melonjaknya kasus DB tersebut, kami di DPC Gerindra langsung mengambil tindakan antisipasi untuk meredamnya. Salah satunya dengan melakukan fogging atau pengasapan meskipun efektivitasnya rendah,” ujar Ketua Dewan Kehormatan DPC Gerindra Tabanan Ni Nengah Sri Labantari, Senin (4/4/2024).
Fogging di daerah Desa Kaba-Kaba Kediri, Tabanan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).