Network
TABANANBALI.COM – Libur lebaran yang terhitung sejak 12 Mei hingga 17 Mei mendatang ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Rupanya tidak membuat tenaga kesehatan juga ikut libur atau cuti. Melainkan harus tetap standby untuk melayani pasien Covid-19 dan non Covid-19.
Salah satu rumah sakit rujukan vertikal Covid-19 yang ditunjukkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI RSUP Sanglah Denpasar Bali memastikan bahwa saat libur lebaran selama lima hari tetap akan melayani pasien Covid-19.
Baca Juga: Tinjau Posko THR, Menaker Ida Terima Keluhan Pekerja Belum Terima THR
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Denpasar, dr. Ketut Ariawati Rabu 12 Mei 2021.
“Kami RSUP Sanglah menyampaikan bahwa kami tetap memberikan pelayanan pada saat libur panjang lebaran kali ini. Kami sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 tidak boleh ikut libur. Oleh karena itu orang yang sakit dan orang yang membutuhkan pertolongan tetap diberikan perawatan medis,” terangnya.
Dokter yang pernah bertugas di RS Prima Medika Denpasar Ini menyebut perihal pelayanan medis kepada masyarakat di RSUP Sanglah terbagi menjadi dua. Diantaranya pelayanan medis bagi pasien Covid-19 dan pelayanan medis bagi pasien non Covid-19.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Ini Agar Tak Mengalami Asam Lambung. Merokok Salah Satunya!
Nah untuk pelayanan pasien Covid-19 juga terbagi menjadi dua. Pertama pelayanan rawat jalan pasien Covid-19. Pelayanan Ini diberikan kepada pasien-pasien yang merasa dirinya terinfeksi atau terkena Covid-19.
Secara langsung akan diberikan pelayanan pengobatan di posko Covid-19 di RS Sanglah Denpasar.
“Posko Covid-19 ini kami buka dari pukul 07:30 pagi sampai 19:30 malam. Pasien nantinya akan dilayani oleh tenaga medis. Mulai dari dokter jaga dan perawat. Bahkan pasien bisa secara langsung melakukan pemeriksaan swab tes PCR,” ujarnya.
