Pengeluaran Membengkak Saat Lebaran, Ini Cara Mengatur Keuangan Agar Kembali Stabil

- 13 Mei 2021, 00:01 WIB
 Ilustrasi tips mengelola keuangan yang membengkak usai lebaran
Ilustrasi tips mengelola keuangan yang membengkak usai lebaran /Pexels.com/Joslyn Pickens

TABANANBALI.COM – Patut disadari memang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran sudah pasti pengeluaran keuangan membengkak. Lantaran saking banyaknya keperluan lebaran yang dibeli.

Mulai dari membelikan baju baru, biaya membeli makanan, salam tempel, membagikan THR, zakat hingga keperluan untuk rekreasi usai lebaran dan lainnya.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Ini Agar Tak Mengalami Asam Lambung. Merokok Salah Satunya!

Dikutip oleh tabananbali.com dari berbagai sumber yang ada dan pengalaman dari berbagai orang yang mengalami secara langsung mengelola keuangan jelang lebaran hingga usai lebaran. Ada beberapa tips yang pasti dan wajib harus diketahui oleh setiap orang ketika akan mengatur keuangan agar kembali normal usai merayakan lebaran.

  1. Berapa sebenarnya kemampuan keuangan yang dimiliki

Ini sebenarnya yang harus diketahui oleh semua orang yang merayakan lebaran. Sehingga usai lebaran tidak khawatir akan keuangan. Setiap orang harus dapat memastikan berapa jumlah kemampuan keuangan. Sehingga antara kemampuan sejajar dengan pengeluaran saat lebaran. Artinya setiap pengeluaran akan terkontrol.

Baca Juga: 3 Nama Bintang Sepak Bola Masuk Nominasi Direkrut Manchester United Musim Depan. Harry Kane Salah Satunya

Sehingga pada uang tabungan semisal yang sudah ditabung selama selama setahun masih ada alokasi sisa yang dapat digunakan pasca lebaran nantinya.   

  1. Periksa Catatan pengeluaran selama lebaran dan bandingkan dengan sebelum lebaran

Mencatat pengeluaran orang biasanya akan sulit dan malas melakukan. Padahal secara pengelolaan keuangan itu sangat dibutuhkan. Sehingga dapat memeriksa berapa uang yang ada dan berapa pengeluaran selama lebaran. Dari catatan tersebut sehingga dapat mengetahui berapa besar keuangan yang dikeluarkan selama lebaran dibandingkan sebelum lebaran. Catatan ini akan menjadi pedoman saat lebaran kedepan nanti. Bahkan dari catatan keuangan ini aka menyusun langkah dan strategi pengelolaan keuangan di keluarga.  

  1. Beli keperluan sesuai dengan kebutuhan, mana saja kebutuhan skala prioritas

Nah ini juga yang patut diketahui oleh setiap orang saat lebaran dan usai lebaran agar dapat mengatur keuangan agar tidak kosong. Semestinya keperluan hidup harus tetap disesuaikan kebutuhan. Jangan membeli barang tanpa sesuai dengan kebutuhan. Misalnya telah memiliki mobil jangan membeli mobil kembali. Membeli sepeda motor sementara motor sudah dimiliki. Utamakan jelang lebaran dan usai lebaran jangan membeli kemewahan atau barang elektronik. Tunggu dulu, jika keuangan sudah stabil baru membeli barang.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x