TABANAN BALI – Dua orang wisatawan jatuh ke jurang saat melakukan hiking di Kedewatan Ubud Gianyar Bali.
Beruntung dua wisatawan ini selamat setelah tim Basarnas Bali melakukan evakuasi ke dalam jurang pada Sabtu 24 Desember 2021.
Identitas kedua wisatawan ini diketahui bernama Lee (56) asal Indonesia dan Lauren (56) asal Inggris.
Kedua wisatawan ini selamat setelah dilakukan pengangkatan oleh tim Basarnas Bali menggunakan tali dengan ketinggian puluhan meter.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali menerima informasi peristiwa orang terjatuh ke jurang dan ternyata merupakan dua orang wisatawan yang sedang melakukan hiking.
Berdasarkan informasi, kedua wisatawan memulai aktifittas hiking dari Desa Lungsiakan dan setiba di Desa Kedewatan sekitar pukul 16.00 Wita korban terjatuh ke dasar jurang.
Baca Juga: Real Madrid Yakin Datangkan Striker PSG Musim Depan, Mbappe: Ini Tidak Mudah!
Basarnas Bali menurunkan 8 orang tim penyelamat untuk mengevakuasi korban.
"Informasi tadi kami terima pukul 17.40 Wita dari Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar, selanjutnya diberangkatkan 8 orang rescue dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran," terang Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali.
Setelah satu jam lamanya, tim Basarnas Bali bersama tim SAR Gabungan lainnya akhirnya berhasil melakukan proses evakuasi pada pukul 18.45 Wita.
Kondisi kedua wisatawan dalam keadaan selamat, namun mengalami cedera patah pada bagian tangan dan lecet pada bagian tubuh lainnya.
"Keduanya dalam kondisi selamat, namun mengalami cedera, yang WNA ada luka lecet sementara korban lainnya diperkirakan patah tulang di tangan kirinya," ungkapnya.
Setelah terevakuasi, keduanya dibawa menuju RS Aricanti Ubud menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Arema FC Catat Rekor Baru Meskipun Tetap Posisi 3 Di Bawah Persib Bandung
Unsur SAR yang terlibat dalam Operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Polres Gianyar, Polsek Ubud, Babinsa Desa Ubud, BPBD Gianyar, PMI Gianyar dan masyarakat setempat. ***