Gunung Semeru Erupsi Tepat di Sasih Kanem Bulan Bencana dan Semedi Dewi Durga, Ini Penjelasannya dalam Hindu

- 6 Desember 2021, 14:00 WIB
Dampak erupsi Semeru di daerah Malang kena hujan abu.
Dampak erupsi Semeru di daerah Malang kena hujan abu. /Umarul Faruq/ANTARA FOTO

 

TABANAN BALI – Bulan November 2021 ini hampir seluruh wilayah Indonesia dirundung dengan musibah bencana alam. Faktor cuaca buruk pun berdampak terhadap tingginya intenistas curah hujan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dan terbaru pada bulan November ini musibah bencana erupsi Gunung Semeru yang meletus di Lumajang Jawa Timur. Jika ditelusuri dalam Lontar Roga Segara Bhumi, bulan November ini merupakan bulan sasih kanem dalam ajaran hindu di Bali.

Baca Juga: Jembatan Gladak-Perak Putus Akibat Diterjang Lahar Erupsi Gunung Semeru, Jalur Evakuasi Warga Terhambat

Bulan ini dianggap bulan keramat. Pada bulan ini turunnya bencana alam dan malapetaka di Bumi.

Sasih kanem kerap kali merupakan bulan yang ditakuti, karena dimaknai sebagai bulan merusaka dan dan merebaknya wabah penyakit. Biasanya banyak orang jatuh sakit dan tertimpa bencana alam.

Disisi lain dalam penjelasan Lontar Roga Segara Bhumi, sasih kanem merupakan saat dewi durga bersemedi untuk menurunkan wabah. Beliau mengutus para Bhuta pengikutnya untuk mengganggu dan menguji umat manusia. Sehingga banyak orang akan kesusahan, jatuh sakil, hasil bumi rusak.

Baca Juga: UPDATE! Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Catat Guguran Lava Pijar Sampai Ketinggian 800 M, Warga Diminta Waspada

Selain itu dalam ilmu klimatogi, sasih kanem adalah musim peralihan dari musim kemarau ke musin hujan. Maka peralihan ini indentik dengan terjadi hujan lebat yang akan menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah