TABANAN BALI – Kondisi cuaca Bali hari ini diwarnai dengan peristiwa hilangnya wisatawan Malaysia akibat terseret arus di Pantai Diamond Beah Nusa Penida Klungkung Bali.
Kronologi terseretnya wisatawan Malaysia bernama Nileash diketahui setelah aparat Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan setempat memperoleh laporan.
Basarnas Bali hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian korban setelah menerjunkan personil ke lokasi kejadian perairan Diamond Nusa Penida.
Baca Juga: One Piece 1071: Kekuatan Tempur Kizaru Vs Vegapunk dan Luffy, CP Zero Mengendalikan Sherapim
Korban wisatawan Malaysia bernama Nileash diketahui berupaya menyelamatkan dua orang temannya yang lebih dulu terseret arus.
Korban Nileash diketahui mencoba memberikan pertolongan kepada dua temannya pada Selasa, 27 Desember 2022 sekitar pukul 13.30 WITA.
Namun akibat derasnya ombak Pantai Diamond Nusa Penida, korban justru terseret ke tengah terlebih lagi cuaca Bali sedang diwarnai angin dan hujan.
Baca Juga: Bukan Badai, Begini Prediksi Cuaca Jabodetabek Menurut BMKG
Akhirnya Nileash tak mampu lagi berenang ke tepian, bahkan justru semakin ke tengah terseret arus.
"Kejadiannya siang kemarin, ia bersama rekannya tiba di pantai sekitar pukul 13.25 Wita, saat melihat ada 2 orang terseret arus korban spontan berenang berusaha mendekat," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada.
Darmada menerangkan, jika tim sempat terkendala saat merapat ke lokasi pencarian lantaran kondisi cuaca Bali khususnya di perairan Diamond Nusa Penida mulai pasang dengan ombak mencapai ketinggian sekitar dua meter.
Baca Juga: Harga Emas Menguat 18,90 Dolar Rabu 28 Desember, Begini Faktor Utamanya
Selanjutnya, Basarnas Bali akan terus memantau sekaligus akan menyeberkan informasi jika ada tanda tanda penemuan korban. ***