Wisata Satwa Curik Bali Jembrana Diharapkan Jadi Daya Tarik Unik bagi Wisatawan

3 Januari 2023, 06:50 WIB
Satwa Curik Bali (burung Jalak) di Taman Nasional Bali Barat Jembrana /Pixabay/Vinson Tan

TABANAN BALI – Wisata Curik Bali (burung Jalak) yang terletak di kawasan konservasi Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Jembrana diharapkan jadi daya tarik yang unik bagi wisatawan.

Satwa Curik Bali merupakan salah satu satwa endemik di Pulau Bali dimana keberadaanya hampir punah akibat penagkapan liar sebelumnya.

Saat ini, Curik Bali hanya tersisa sekitar 560 ekor dan sudah mulai menyebar dan berkembang biak di kawasan konservasi TNBB Jembrana.

Baca Juga: Keluarga Sheezan Khan Geram Tuding Media Buat Berita Palsu Penyebab Kematian Tunisha Sharma  

Satwa Curik Bali merupakan burung khas endemik Bali Barat dimana populasinya dulu sempat merosot tajam bahkan hampir punah karena hanya tersisa 6 ekor di alam bebas.

Namun seiring kesadaran masyarakat diinisiasi pemerintah, populasi Curik Bali saat ini semakin berkembang biar di habitatnya di Taman Nasional Bali Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap, wisata Curik Bali bisa menjadi salah satu andalan yang unik bagi wisatawan yang berkumjung ke Bali.

Baca Juga: Chelsea Vs Nottingham Imbang, The Blues Terdiam di Posisi Ini Klasemen Sementara Liga Inggris

Wisata Curik Bali menurut Sandiaga Uno bisa dijadikan konsep pariwisata berbasis koservasi dan ecotourism sehingga menjadi daya tarik pariwisata.

“Seperti halnya pelestarian Curik Bali ini yang tidak bisa ditemui di mana-mana, tapi hanya di Taman Nasional Bali Barat," kata Sandiaga dalam kesempatan kunjungannya, Sabtu 31 Desember 2022.

Wisatawan menurut Sandi, bisa diajak mengenal lebih jauh tentang keberadaan Curik Bali termasuk terlibat didalam upaya konservasi.

Baca Juga: Cuaca Bali Hari Ini: Wisatawan Terseret Arus Pantai Batu Belig Ditemukan Meninggal Dunia

Selain telah menjadi ikon pariwisata Bali, Satwa Curik Bali tentu akan menambah wawasan tentang keberadaaan jenis satwa di Bali sekaligus daya tarik bagi wisatawan.

"Ini akan menjadi daya tarik dan secara otomatis menjadi magnet kunjungan ke Bali barat terutama Jembrana,” tambah Sandiaga Uno.

Terlebih jika nanti infrastruktur aksesibilitas yakni jalan tol Probolinggo-Banyuwangi serta Denpasar-Gilimanuk rampung maka ini akan menarik kunjungan lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Kabar Baru Kematian Tunisha Sharma: Pengacara Sebut Sheezan Khan Berisiko Bunuh Diri

Sandi pun berjanji akan mempromosikan pariwisata Curik Bali sehingga memberikan dampak positif bagi kalangan ekonomi kreatif di Jembrana sekaligus bisa meningkatkan investasi di Bali Barat.

"Kami akan promosikan secara totalitas dan interkoneksinya kami akan pantau betul supaya nanti pengalaman baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatifnya. Kami juga petakan kerja sama untuk meningkatkan investasi di Bali Barat," kata Menparekraf.

Disisi lain, keberadaan pembangunan jalan tol Denpasar Jembrana juga diharapkan mampu memperlancar arus kunjungan wisatawan ke Bali Barat.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Tahun Baru 2023, Naik 0,54 Persen, Ini Penyebab Dolar Melemah

Proses pengerjaan jalan tol Denpasar Jembarana dalam proses dan dampaknya akan dirasakan oleh Kabupaten Jembrana.

“Ini akan menjadi daya tarik dan secara otomatis menjadi magnet kunjungan ke Bali barat terutama Jembrana. Terlebih jika nanti infrastruktur aksesibilitas yakni jalan tol Probolinggo-Banyuwangi serta Denpasar-Gilimanuk rampung maka ini akan menarik kunjungan lebih banyak wisatawan," tutur Sandiaga.***

 

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler