Pengkab TI Buleleng Dikukuhkan, Tancap Gas Bidik Potensi Taekwondo di Sekolah dan Kaderisasi Atlet

- 2 Juni 2021, 07:32 WIB
Pembinaan Atlet Taekwondo Buleleng
Pembinaan Atlet Taekwondo Buleleng /Genta Sugiwa/Humas Koni Buleleng


TABANANBALI.COM - Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng masa bakti 2021-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali.

Pelantikan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) tahun 2021 ini digelar secara luring dan daring dari Ruang Rapat KONI Kabupaten Buleleng, Selasa 1 Juni 2021.

Ketua Pengkab TI Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata menjelaskan kepengurusan di bawah kepemimpinannya akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu sebagai program kerja terdekat. Setelah itu, upaya pengembangan taekwondo di Buleleng akan dilakukan.

Baca Juga: Sosok Cristiano Ronaldo Tidak Masuk Jajaran Skuad Pemain Terbaik Liga Champions 2020/2021

Sebenarnya, perkembangan taekwondo di Buleleng memiliki potensi. Ini bisa dilihat dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2017 dan 2019 dimana taekwondo berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Buleleng.

“Ini yang akan kita gali lebih dalam. Potensi-potensi taekwondo yang ada di Buleleng dan mencoba lebih mengembangkan lagi,” kata dia.

Sampai saat ini, ada tujuh dojang di Kabupaten Buleleng. Jumlah tersebut tersebar di tujuh kecamatan. Ada dua kecamatan lagi yang belum memiliki dojang yaitu Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Gerokgak.

Dengan keadaan seperti itu, pemetaan akan dilakukan terlebih. Melihat potensi dari taekwondo di dua kecamatan tersebut.Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Rabu 2 Juni 2021. Libra : Dompet Anda Mengalami Masalah!

“Sehingga upaya untuk menambah dojang yang bertujuan untuk pengembangan taekwondo di Kabupaten Buleleng bisa terlaksana,” ucap Surya Bharata.

Lebih lanjut, Surya Bharata menyebutkan pembinaan dan pleatihan terus intens dilakukan. Ini untuk menghadapi even-even yang akan datang.

Termasuk melakukan kaderisasi atlet. Kaderisasi dilakukan karena usia dari anggota dojang masih di usia anak-anak sekolah. Jadi, untuk atlet lebih dewasa bisa dikembangkan.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x