BNPB dan Pemprov Bali Capai Kesepakatan Budaya Sadar Bencana

- 11 Juni 2021, 08:08 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace .
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace . /

Sejumlah persiapan sudah dilakukan termasuk telah melakukan telah simulasi kebencanaan dan telah bekerjasama dengan sejumlah hotel di Kawasan Bali selatan dan telah terseritifikasi.

“Mereka telah memiliki SOP dan sertifikasi bagi masyarakat di kawasan pesisir jika sewaktu waktu terjadi bencana. Sejumlah langkah juga kan ditempuh dan dalam hal ini Bali siap menggelar acara GPDRR berikut antisipasi kebencanaan dan kemungkinan terjadi,” tegas Cok Ace.

Baca Juga: Diduga Kesepian Ditinggal Istri, Seorang Pria Paruh Baya Akhiri Hidupnya Gantung Diri

Disisi lain, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati berharap potensi atau kearifan lokal di kalangan masyarakat  diharapkan sebagai budaya dalam penanganan bencana secara kolektif dimana  bencana dan resiko yang akan terjadi bisa diantisipasi secara bersama-sama dalam arti modalitas social.

Menurut Raditya, hal itu penting agar bagaiamana pemahanan keraifan lokal menjadi budaya, dimana resiko yang akan terjadi berikut apa menjadi ancaman dan setrategi menghadapi bencana.

Pemahaman yang baik dinilai merupakan modal utama dalam pengelolaan resko bencana sehingga akan semakin berkurang dan akan mengurangi korban jiwa dan mengurangi warga terdampak baik secara social dan ekonomi. 

 Baca Juga: Forum LK II HMI, Bedah Poros Kekuatan Maritim Indonesia di Mata Dunia

“Saya rasa yang paling penting yakni bagaimana membangun kesadaran akan budaya sadar bersama dibangun secara kolektif dan budaya sadar bencana menjadi skala protitas menuju Indonesia aman dari bencana,” tegas Raditya.  (***)

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah