Napi Perempuan Lapas Denpasar, Ramai-Ramai Tenggak Cairan Disinfektan Dicampur Nutrisari

- 11 Juni 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi Napi oplos Disinfektan dicampur Nutrisari,
Ilustrasi Napi oplos Disinfektan dicampur Nutrisari, /Unsplash/Gaol/

TABANANBALI.COM - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Denpasar dibuat heboh adanya aksi meminum cairan disinfektan yang dilakukan oleh penghuni Lapas perempuan, Jumat 11 Mei 2021.

Total ada sebanyak 8 orang napi perempuan meminum cairan disinfektan yang dicampur dengan Nutrisari. Akibat kejadian tersebut para napi perempuan harus dilarikan ke RS Sanglah Denpasar. Bahkan satu orang napi dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Manchester United Segera Cari Pengganti Pogba. Kemanakah Pogba Akan Pergi Musim Depan?

Dari informasi yang dihimpun Tim tabananbali.com, sejumlah napi perempuan dilarikan ke RS Sanglah Denpasar. Berawal dari adanya keluhan dari para napi perempuan yang salah satu layanan medis di Lapas Kelas IIA Denpasar.

Mereka mengeluhkan sakit perut, pusing kepala dan mual-mual. Setelah ditelusuri oleh pihak medis lapas. Ternyata sebanyak 8 orang napi telah meminum cairan disinfektan dicampur Nutrisari.

Baca Juga: Segera Cek Jadwal Pencairan BLT UMKM. Simak Proses Pencairan Tahap 2 dan Tidak Ada Tahap 3

Lantaran kondisi 8 orang napi perempuan tak kunjung sembuh dan bertambah parah sehingga dibawa ke RS Sanglah Denpasar.

Kepala Lapas Kelas IIA Denpasar Lili menyatakan dari 8 napi perempuan tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara dua orang dalam kondisi kritis.

Kronologis awal kejadian ini. Dijelaskan Lili, bermula dari para napi yang secara diam-diam mengambil cairan disinfektan yang tersimpan didalam gudang. Secara diam-diam napi perempuan napi yang dilarikan ke rumah sakit mengambil cairan disinfektan. Sedangkan disinfektan sisa dari pemakaian yang sebelumnya dipakai untuk sterilisasi Lapas guna penularan Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 11 Juni 2021. Pisces : Pasangan Tidak Mood Pengaruhi Hubungan Anda

"Nah cairan disinfektan inilah yang dicampur dengan Nutrisari. Lalu kemudian diminum. Sehingga membuat mereka keracunan. Kami ketahui kejadian Jumat siang ini sekitar pukul," ungkapnya.

Hingga saat ini pihak Lapas Kelas IIA Denpasar masih mencari tahu siapa aktor pertama dibalik kejadian keracunan napi perempuan yang nekat minum disinfektan. Pasalnya kejadian ini baru pertama kali dan sangat tidak masuk akal mereka nekat meminum cairan disinfektan. 

Sementara itu Kepala Intalasi IGD RS Sanglah Denpasar dr. I Made Mulyawan dalam keterangannya mengaku pihaknya menerima pasien keracunan napi perempuan Lapas Denpasar sejatinya sejak Kamis 10 Mei 2021 sekitar pukul 15.30 dan hingga Jumat ini pihaknya masih menerima napi perempuan dari Lapas Denpasar.

"Total ada sebanyak 19 napi yang pihaknya rawat. Namun dari proses perawatan yang dilakukan satu orang napi dalam nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara dua orang dalam kondisi kritis," kata dr. Mulyawan.

Dia menyebut rata-rata pasien yang datang diduga karena keracunan tersebut berusia 20-31 tahun. Mereka datang dengan keluhan sakit perut, nyeri, pusing, mual, sesak dan kabur penglihatan. 

Terhadap pasien tersebut pihak telah memberikan tindakan medis pertolongan pertama. Selain itu melakukan cuci darah pada pasien yang nyawa terancam

"Tadi pagi (Jumat) juga kembali 4 napi perempuan masuk IGD dengan kondisi yang sama dan kini sudah mendapat pertolongan," tandasnya. 

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah