TABANANBALI.COM – Meski Pemilu 2024 masih jauh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tabanan terus gencar melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif.
Kali ini sosialisasi pengawasan partispatif dilakukan dengan mengajak FKUB, Kesbangpol, Kwarcab Pramuka, Badan Eksekutif Mahasiswa, KNPI, KMHDI, IMM, GP Ansor, Peradah, Kelompok Tani, kaum melinial (Ketua Osis SMA/SMK) serta calon Kader Pengawas Pemilu Partisipatif Tahun 2021.
Baca Juga: Korupsi Uang LPD Dipakai Main Judi Togel, Oknum Sekretaris Desa Adat Ditahan
Ketua Bawaslu Tabanan, I Made Rumada mengatakan menyongsong Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 pihaknya berharap banyak terhadap kaum milenial dalam sisi partisipasi untuk ikut sebagai Pengawas partisipatif. Karena semakin banyak masyarakat yang terlibat, secara otomatis potensi-potensi pelanggaran bisa dicegah.
Masyarakat dalam sebuah hajatan politik, bukan semata memiliki hak untuk memilih. Melainkan berkewajiban untuk ikut berpartisipasi mengawasi.
"Kami tidak mungkin di Bawaslu Tabanan dengan jumlah personil yang minin mampu mengawasi proses jalan pemilu. Agar jujur dan adil. Tetapi perlu banyak pihak terlibat," ungkapnya saat membuka acara sosialisasi di warung CS Bedha Tabanan, Senin 6 Mei 2021.
Sementara itu Kordiv Bidang Pengawasan Bawaslu Bali Wayan Wiryardana Putra mengatakan pendidikan pengawasan partisipatif sangat diperlukan saat ini.