Bali Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional Juli Mendatang

- 23 Juni 2021, 07:43 WIB
Objek wisata Tanah Lot sebagai salah satu destinasi andalan pariwisata Bali
Objek wisata Tanah Lot sebagai salah satu destinasi andalan pariwisata Bali /kartika mahayadnya/Denpasar Update

TABANAN BALI - Provinsi Bali siap akan menerima kedatangan wisatawan international. Jika tidak diundur, Bali siap akan membuka pintu pariwisata international pada Juli mendatang.

Kesiapan tersebut telah didukung sejumlah indikator lainnya yang telah dipersiapkan sejak beberapa waktu lalu.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace memaparkan, kesiapan open international Border atau pintu pariwisata internasional Bali sudah siap dengan mengacu pada indikator pendukungnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 23 Juni 2021. Capricorn Hasilkan Uang Banyak dan Pisces Hancur Karena Masa Lalu

“Kesiapan Pemerintah nya, kesiapan kesehatan masyarakatnya serta kesiapan fasilitas penunjang pariwisata sudah sangat baik. Apalagi bicara ketaatan masyarakat Bali pada Prokes sangat luar biasa," ungkap Cok Ace dalam sebuah webinar, Selasa 22 Juni 2021.

Cok Ace juga menegaskan kalau dari sisi kesehatan Bali menunjukkan progres kencang untuk program vaksinasi.

Baca Juga: Banyak Terima Komplain Bantuan PKH Diterima Keluarga Kepala Desa. Mensos Risma : Segera Laporkan!

Buktinya, dari target 70 persen vaksinasi untuk 4 juta masyarakat Bali sudah lebih dari 50 persen yang sudah menerima vaksin. Lalu untuk Prokes, masyarakat Bali di posisi no 1 secara nasional untuk disiplin pemakaian masker.

Program vaksinasi juga sudah menunjukkan efek baik yang menjanjikan bagi Bali dimana dalam Beberapa bulan terakhir angka positif sudah di dua digit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 23 Juni 2021. Taurus Merasa Frustasi, Pencernaan Gemini Alami Masalah

"Angka positif sedikit, yang meninggal sedikit. Kesiapan Bali juga ditunjukkan dengan 1000 hotel dan fasilitas pariwisata sudah memiliki standar CHSE dan kedepan Ditargetkan 1000 lagi," sebutnya.

Lebih jauh, 3 kawasan telah dirancang sebagai kawasan hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur dengan sistematis. Bahkan pola untuk wisatawan dari mulai datang , karantina dan dibolehkan ke kawasan hijau hingga kembali ke negaranya sudah kami siapkan.  

Baca Juga: Waspada, Ratusan Balita Positif Corona di Karawang

Menurut Cok Ace, Bali sejatinya sudah berencana membuka pariwisata sejak September tahun lalu, dan karena kondisi di lapangan kembali dijadwalkan ulang untuk dibuka Juli mendatang.

"Kami semua sangat berharap Juli ini sudah dibuka, meskipun belum seratus persen seperti dulu, Ada beberapa pola yang bisa kita coba. Ada Travel bubble yang  memungkinkan wisatawan antar negara atau antar provinsi, Ada pola Essensial traveler, Free covid corridor, Banyak yang bisa kita gunakan," katanya. 

Jika memungkinkan, lanjut Cok Ace, setidaknya Juli ini kami harapkan tidak ada penundaan.

Baca Juga: Isu Bali Zona Merah, Diskominfos: Itu Penyesatan Berita Hoax

Jika pun nantinya akan ada sistem 'Buka tutup’ masih bisa dilakukan andaikata kasus masih dinamis.

“Dan beberapa bulan ini kondisi pengendalian pandemi sangat bagus dan saya yakinkan kesiapan kami di Bali,” bebrnya.  

Namun dia juga menyinggung  tidak hanya perlu kesiapan Bali namun juga faktor eksternal seperti kondisi negara asal wisatawan, serta  pandangan pemerintah pusat yang tentu perlu pertimbangan yang perlu kita pikirkan bersama.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Seniman Tabanan Ciptakan Mie Instan Berbahan Dasar Daun Kelor

Tak lupa Cok Ace mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak.  Dan saat ini Bali sudah membuka pintu wisdom.

“Tren untuk datang ke Bali pun terus meningkat dan Kita akan berupaya menjaga keamanan dan kesehatan teman-teman yang berwisata ke Bali," katanya. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah