Nekat Gelar Tajen Saat PPKM, Bebotoh Digerebek Lari Kocar Kacir

- 29 Juli 2021, 08:58 WIB
  Tim yustisi cakra nanggala buleleng saat membubarkan judi tajen di Desa Kayuputih, Buleleng.
  Tim yustisi cakra nanggala buleleng saat membubarkan judi tajen di Desa Kayuputih, Buleleng. /Tim tabananbali.com/

TABANANBALI – Masih ada saja bebotoh yang nekat menggelar tajen (sabung ayam) di tengah PPKM Darurat Covid-19.

Di Buleleng dari aparat gabungan anggota TNI Kodim 1609/Buleleng, Dinas Perhubungan, dan BPBD Buleleng dan Satpol PP Buleleng yang tergabung dalam satgas Covid-19 Buleleng menggerebek arena judi tajen yang digelar di wilayah Dusun Buana Sari, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Rabu 28 Juli 2021 sekitar pukul 13.45 wita. 

Baca Juga: Pemkot Denpasar Canangkan Vaksinasi dan Isoman Terpusat Berbasis Desa Adat

Judi digerebek selain tak memiliki ijin juga digelar tanpa memperhatikan protokol Covid-19. Tanpa menggunakan masker, tidak menjaga jarak. Peserta judi tajen pun mencapai puluhan orang lebih yang datang dari berbagai kecamatan di Buleleng.

Penggerebekan tajen ini, berawal dari laporan masyarakat. Berangkat dari laporan itu, petugas gabungan dari Kodim 1609/Buleleng, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD Buleleng, pun langsung menuju ke lokasi.

Baca Juga: BLT APBD Kota Denpasar Sudah Cair, Segera Cek di Rekening Masing-masing Penerima

Saat di lokasi, petugas pun langsung menggrebeg kegiatan tajen tersebut dan membubarkan kerumunan.

Sejumlah bebotoh yang berada di lokasi langsung berhambutan lari kocar kacir sampai meninggal aym jagoan mereka. Dan, petugas berhasil mengamankan seseorang yang bernama Ketut Budi Arjana alias Kawi (53) yang tak lain adalah penyelenggara tajen. 

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Ular, Shio Naga dan Shio Macan, Kamis 29 Juli 2021: Urusan Cinta Rumit

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah