“Indonesia khususnya Bali sudah makin dibuka untuk negara asing dan sebagaimana yang kita ketahui, sejumlah negara tak mewajibkan warganya untuk vaksinasi. Menyikapi hal ini, kita melakukan sejumlah pendekatan,” urainya.
Pendekatan yang dilakukan yaitu memastikan wisatawan mancanegara yang datang bebas dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Minggu 29 Januari 2023: Tajwid Cinta dan Cinta Setelah Cinta Akan Tayang Hari Ini
Caranya adalah dengan deteksi suhu tubuh di bandara. Pendekatan kedua yaitu memastikan imunitas para pekerja di bidang pariwisata terjaga dengan baik agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Kita pastikan para pekerja di sektor pariwisata tetap sehat dan baik-baik saja karena mereka berada di garis terdepan. Caranya ya dengan pemberian vaksin booster tahap dua,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Wagub Cok Ace juga mengimbau masyarakat luas mendukung kebijakan ini dengan proaktif mendatangi pos layanan kesehatan untuk memperoleh vaksin booster tahap kedua.
Baca Juga: Pasca Pecat Frank Lampard Everton Tunjuk Sean Dyche Sebagai Pelatih Anyar
Sementara itu, Kadiskes dr. Gede Anom menambahkan, saat ini Bali memiliki ketersediaan dosis vaksin yang cukup untuk mengintensifkan pemberian booster tahap kedua.
“Kita punya stok 50 ribu dosis, itu artinya cukup untuk 100 ribu orang. Karena untuk booster dosisnya setengah. Kami yakin pemerintah akan terus menambah pasokan,” sebutnya.
Senada dengan Wagub Cok Ace, Kadiskes juga menyampaikan bahwa pemberian prioritas bagi pekerja pariwisata didasari pertimbangan mulai banyaknya wisman masuk ke Pulau Dewata.