8 RS di Tabanan Krisis Oksigen, Suplai Oksigen Bergantung dari Pemprov Bali

- 21 Juli 2021, 22:12 WIB
Ilustrasi: Kelangkaan Oksigen yang mulai terjadi di 8 rumah sakit di Tabanan yang merawat pasien Covid-19.
Ilustrasi: Kelangkaan Oksigen yang mulai terjadi di 8 rumah sakit di Tabanan yang merawat pasien Covid-19. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

TABANANBALI - Kelangkaan Oksigen di Tabanan kini mulai terjadi. Itu disebabkan oleh lonjakan kasus Covid-19. Kelangkaan Oksigen itu tidak terjadi hanya pada satu rumah sakit berplat merah saja. Begitupula dibeberapa rumah sakit swasta.

“Kalau tidak ada pengiriman Oksigen dari Provinsi kami tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya oksigen hanya bisa digunakan sampai Rabu sore 21 Juli 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika ditemui disela-sela menerima obta dan suplemen vitamin bagi pasien isolasi mandiiri di Gor Deber Tabanan.

Baca Juga: 5 Sifat Kepribadian Taurus yang Negatif, Salah Satunya Keras Kepala dan Cemburuan

Soal Oksigen saat ini semua diatur kebutuhannya oleh Provinsi Bali, agar semua daerah mendapat pemerataan Oksigen. Misalnya kebutuhan Oksigen 100, tapi yang tersedia 50 Oksigen.

“Jadi hanya tersedia 50 oksigen harus dibagi. Sehingga harapannya tidak ada monopoli Oksigen,” ujarnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 21Juli 2021: Elsa Putuskan Harus Lenyapkan Sumarno

Sejauh ini memang produksi Oksigen tetap, tapi pemakai yang meningkat. Ini disebabkan oleh lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi diberbagai daerah. Sehingga kebutuhan Suplai Oksigen di rumah-rumah sakit menjadi berkurang.   

Di Tabanan kelangkaan Oksigen terjadi di 8 rumah sakit yang menangani perawatan bagi pasien Covid-19 dari 10 rumah sakit yang ada. Diantaranya di BRSU Tabanan, RS Nyitdah, RS Wisma Prasanti dan RS Swasta lainnya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 21 Juli 2021: Andin Tunjukkan Romantisme Bersama Al, Catherine Terbakar Cemburu

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x