Amati Karya atau tidak bekerja
Amati Lelangun atau tidak bepergian
Amati Lelanguan atau tidak bersenang-senang
Baca Juga: Wakil Ketua Bidang OKK Gerindra Tabanan Serahkan Bantuan Ngaben
Dan jika unsur bhutakala atau unsur jahat dalam Ogoh-ogoh tidak dimusnahkan maka dihawatirkan akan mengganggu proses umat Hindu saat melakukan Tapa Berata Penyepian atau Nyepi.
Ogoh-ogoh sendiri pada umumnya dibuat secara berkelompok di suatu desa adat setempat dengan menggunakan kayu, kertas maupun bahan lunak seperti gabus.
Setelah terbentuk wujud yang diinginkan atau berbentuk raksasa, Ogoh-ogoh kemudian dihiasi dengan berbagai ornamen-ornamen modern seperti kain, cat atau lainnya sehingga berwujud penampakan seperti raksasa sebenarnya.
Adapun biaya pembuatan Ogoh-ogoh tersebut bisa dilakukan dengan bersama-sama secara patungan untuk membeli bahan-bahan pembuatan kreasi seni budaya masyarakat Bali tersebut.
Karena kereasinya yang unik dan khas, tak jarang arak-arakan Ogoh-ogoh menarik minat masyarakat untuk menonton arak-arakan maupun wisatawan yangn sedang berlibur di Bali. ***