Pemprov Bantah WFB Bukan Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Bali

- 24 Juni 2021, 07:45 WIB
Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Perkantoran Terapkan WFH Guna Cegah Penularan COVID-19
Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Perkantoran Terapkan WFH Guna Cegah Penularan COVID-19 /Pexels/Stefan Coders/free-photos/

TABANAN BALI -  Pemerintah Provinsi Bali membantah isu bahwa kebijakan Work From Bali (WFB) menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Dewata.  

Bantahan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana dalam siaran persnya, Selasa 22 Juni 2021  malam di Denpasar.

Baca Juga: Buka Peluang Kerja Baru, PT Ariatama Bumi Nusantara Bangun Resort dan Perumahan di Tabanan

Hal ini menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media online yang memuat judul ‘Work From Bali Jadi Salah Satu Pemicu Lonjakan Corona, Kasus Naik 2 Kali Lipat’.

Secara tegas, Gede  membantah bahwa isu kebijakan WFB bukanlah pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Bali.

Baca Juga: Masuk Jalur Pelabuhan, Penumpang Kapal Datang dari Madura di Tes Covid-19, 5 Orang Langsung Diisolasi

Bahkan para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang masuk ke Bali sudah melalui syarat-syarat perjalanan yang ketat diantaranya hasil swab test negatif untuk dapat masuk ke Bali sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Bali tapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia, jadi tidak tepat menyebut kebijakan WFB sebagai pemicunya,” katanya.  

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 24 Juni 2021. Leo Krisis, Virgo Waspadai Teman Kerja Bisa Hancurkan Karirmu

Gede Pramana menegaskan, lonjakan kasus antara lain disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang semakin meningkat dan munculnya mutasi baru virus corona.

Ditambahkan, kebijakan WFB yang dicetuskan pemerintah pusat sudah tepat karena dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Bali yang berbasis pariwisata sangat dirasakan masyarakat Bali.

Baca Juga: Simak, Ini Amal Tiada Putus Sampai Akhir Hayat yang Mendatangkan Rezeki

“Kebijakan WFB akan sangat membantu perekonomian Bali kembali pulih tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tukas birokrat asal Wangaya Denpasar ini.

Ia berharap penilaian terhadap sebuah kebijakan tidak berdasarkan asumsi dan logika semata, namun juga didukung dengan data dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah