Begini Kronologis Pembunuhan Debt Collector, Pelaku Bawa Parang, Korban Dikejar Hingga Jalan Raya

24 Juli 2021, 22:18 WIB
Begini Kronologis Pembunuhan Debt Collector di Jalan Subur Sanga Agung, Monang Maning Denpasar pada Jumat 23 Juli 2021. /tim tabananbali.com/

TABANANBALI – Meski Polisi telah menetapkan Wayan, S sebagai pelaku utama dan enam orang tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan terhadap Debt Collector Gede Budiarsana, (34) yang terjadi di Jalan Subur Sanga Agung, Monang Maning Denpasar pada Jumat 23 Juli 2021. Tetapi kasus ini terus didalami aparat Kepolisian Polresta Denpasar.

Yang menarik dari kasus ini bagaimana sebenarnya kronologis pembacokan dengan menggunakan parang yang dilakukan oleh pelaku.

Baca Juga: Pembunuhan Monang-maning: Tersangka Wayan S Dibawa ke TKP, Barang Bukti Sepeda Motor Diamankan Polisi  

Peristiwa yang menewaskan korban Debt Collector asal Kubutambahan, Buleleng di Jalan Gunung Rinjani, banjar Sanga Agung, Denpasar, Jumat 23 Juli 2021 ternyata terungkap.

Seperti dilansir oleh Potensibadung.com, Sabtu 24 Juli 2021. Kronologis kejadian bermula saat korban dan seorang rekannya yang juga anggota ormas mendatangi markas ormas Mata Elang di Jalan Gunung Patuha, Denpasar.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Terkait Pembunuhan di Monang Maning

Korban datang yang bersama anggota Ormas bermaksud menanyakan keberadaan sepeda motor yang sudah ditarik. Alih-alih menanyakan keberadaan motor. Namun perselisihan cekcok mulut terjadi.

Usai cekcok mulut berlanjut dengan baku hantam. Salah satu anggota Mata Elang berinisial J sempat dipukul oleh salah satu anggota ormas yang bersama korban.

Baca Juga: Denny Darko Sarankan  Zodiak Aries, Leo, Sagitarius Cari Pekerjaan ini Saat Pandemi Covid-19, Bisa Kaya Raya

Tak sampai keributan yang terjadi di markas ormas Mata Elang berlanjut hingga salah satu anggota ormas yang bersama korban memecahkan kaca rumah markas Mata Elang terebut.

Nah tidak terima markasnya dirusak dan salah satu anggotanya dipukul oleh anggota ormas yang dibawa korban Gede Budiarsana. Membuat anggota Mata Elang lainnya ikut berontak dan melakukan perlawanan.

Baca Juga: 22 Gejala Umum Menandakan Anda Harus Segera Tes Covid-19, Apa Saja?

Keributan terus terjadi, kalah jumlah lantaran hanya membawa dua anggota ormas. Sehingga membuat korban dan rekannya lainnya kabur ke jalan utama.

Korban yang kabur ke Jalan Raya dikejar beberapa anggota Mata Elang lain yang berada dekat lokasi kejadian ikut melakukan pengejaran.

Setibanya di Simpang Jalan Subur dan Jalan Kalimutu. Anggota ormas Mata Elang yang menemukan korban Gede Budiarsana langsung menebas korban dengan parang. Korban terkapar dan tersungkut bersimbah darah.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak PPKM, Di Tabanan Ada Meja Kebaikan dan Kejujuran

"Korbannya dibacok di jalan. Kejadiannya cukup singkat," ujar sumber yang naman tidak mau disebutkan. Setelah korban terkapar, para langsung pergi ke arah Utara.

Usai pembacokan dilakukan tak kurang dari 24 jam polisi langsung menangkap pelaku Wayan S sebagai pelaku utama dan enam orang tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan terhadap Debt Collector Gede Budiarsana.

Baca Juga: Sidak di Apotek, Jokowi Temukan Kelangkaan Obat dan Suplemen Vitamin, Ini Daftarnya

"Kita sudah melakukan gelar perkara dan sudah menetapkan enam tersangka lainya. Terimakasih atas dukungan dari media dan masyarakat kami bisa segera memproses peristiwa yang terjadi," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Dari keenam tersangka yang sudah dilakukan pengamanan tersebut. Dua diantaranya merupakan warga Bali. Sisanya warga dari luar Bali.

Baca Juga: Denny Darko Sarankan  Zodiak Aries, Leo, Sagitarius Cari Pekerjaan ini Saat Pandemi Covid-19, Bisa Kaya Raya

Usai Wayan S ditangkap baru lima tersangka lainnya menyerahkan diri. Dan satu tersangka lainnya yang berupaya kabur juga berhasil pihaknya tangkap.

"Dari keenam tersangka, lima menyerahkan diri. Mereka dengan gentle menyerahkan diri dan akan kami proses dengan hukum yang berlaku," pungkasnya. ***

Disclaimer: Kronologi lengkap Pembacokan di Denpasar Bali, Lari di Jalan Utama Lalu Kabur ke Arah Utara.

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Potensi Badung

Tags

Terkini

Terpopuler