Bentrokan Maut Monang-maning, Bermula dari Tunggakan Kredit Motor Satu Tahun

27 Juli 2021, 07:51 WIB
7 Tersangka Bentrokan Maut di Monang-manong Denpasar Barat saat dibawa aparat Polresta Denpasar /Ist/Nasri /

TABANAN BALI - Kepolisian Polresta Denpasar akhirnya merilis kasus bentrokan maut di Monang-maning hingga menyebabkan I Gede Budiarsana (34) tewas.

Rupanya, penyebab bentrokan maut tersebut bermula masalah tunggakan kredit sepeda motor Lexi DK 2733 ABO selama setahun.

Hingga saat ini, Kepolisian sudah menetapkan 7 tersangka dibalik kasus pembunuhan debt colletor yang menggemparkan warga sekitarnya pada Jumat, 23 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Ular, Shio Naga dan Shio Macan, Selasa 27 Juli 2021: Kesulitan Besar Masalah Pekerjaan

Ke 7 tersangka dihadirkan saat jumpa pers di Mako Polresta Denpasar, Senin 26 Juli 2021.

Para tersangka yakni  I Wayan Sadia alias Wayan Sinar (39), Fendy Kaimana (31),  Benny Bakarbessy  (43) , Jos Bus Likumahwa (30), Gusti Bagus Christian alias Evan (23), Gerson Pattiwaelapia (23) dan Dominggus Bakarbessy alias Boncu.

Para tersangka ini diamankan karena telah memiliki bukti kuat terlibat dalam bentrokan  sehingga menyebabkan I Gede Budiarsana tewas sementara kakaknya, Ketut Widiada alias Jero Dolah mengalami luka-luka.

Baca Juga: ZODIAK HARI INI Selasa 27 Juli 2021, Perkataan Aries Rusak Reputasi Orang Lain Gemini Kurang Beruntung

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membeberkan awal mula terjadinya bentrokan berujung maut di Simpang Jalan Gunung Patuha VI - Jalan Gunung Kalimutu, Banjar Sanga Agung, Desa Tegal Arum, Monang Maning, Kecamatan Denpasar Barat.

“Bentrokan bermula karena tunggakan pembayaran kredit sepeda motor Lexi DK 2733 ABO  selama satu tahun,” ungkap Kombes Pol Jansen.

Sebelum bentrokan maut terjadi, empat orang debt collector dari PT Beta Mandiri Multi Solusien pimpinan Benny datang ke kos korban Ketut Widiada alias Jro Dolah di Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Sapi, Shio Kambing dan Shio Tikus, Selasa 27 Juli 2021: Persahabatan Bekal Kehidupan Cinta

Tujuannya untuk menarik satu unit sepeda motor Yamaha Lexi DK 2733 ABO karena dianggap wan prestasi tidak membayar kredit selama setahun.

Karena tidak ada kesepakatan, Jro Dolah akhirnya berangkat  berangkat menuju kantor PT Beta Mandiri Multi Solusien di Monang-maning  dengan maksud untuk menyelesaikan masalah tunggakan kredit motor tersebut.  

Setiba di lokasi mereka mengadakan pembicaraan yang akhirnya tidak ada kesepakatan. Malah terjadi keributan yang berujung bentrokan maut.

Baca Juga: ZODIAK HARI INI Selasa 27 Juli 2021, Scorpio Dapat Rejeki Nomplok Libra Tak Sesuai Ekspektasi

Selain bersenjatakan pedang, para pelaku juga menggunakan batu. Mereka melempar para korban saat melarikan diri dari lokasi pakai batu.

Sampai di Simpang Jalan Gunung Patuha VI - Jalan Gunung Kalimutu terjadilah penebasan oleh Wayan Sinar terhadap Gede Budiarsana.

Cekcok mulut sebelumnya terjadi di markas Debt Collektor dan membuat Benny mengeluarkan pedang dari dalam kantor.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Kelinci, Shio Kuda dan Shio Monyet, Selasa 27 Juli 2021: Terjadi Masalah Financial

Melihat hal itu, korban Gede Budiarsana mengeluarkan senjata tajam kalung rantai besi yang sudah runcing.

Karena kalah jumlah, Jero Dolah dan Gede Budiarsana memilih kabur. Sayangnya mereka tetap dikejar para pelaku bersenjata pedang.

Hingga sampai di Simpang Jalan Gunung Patuha VI - Jalan Gunung Kalimutu Gede Budiarsana ditebas tersangka Wayan Sinar. Akibat tebasan itu korban tersungkur di lokasi dan tewas.

Baca Juga: Masyarakat Tabanan Dapat Jatah 5 Ton Beras Dari Gubernur Bali, Disalurkan Ke 1.000 Warga Terdampak Covid 19

"Diduga saat itu korban kehabisan darah. Akibatnya meninggal di lokasi," terang Kombes Jansen Avitus Panjaitan didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat dan Kapolsek Denpasar Barat Kompol Dody Monza. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler