Terungkap..!!! Anak Bunuh Ayah Karena Sakit Hati, Setiap Kali Tengak Minuman Kerap Dimarahi

- 19 Mei 2021, 00:02 WIB
Polsek Gerokgak yang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP di Desa Sanggalangi, Gerokgak Buleleng
Polsek Gerokgak yang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP di Desa Sanggalangi, Gerokgak Buleleng /Humas Polres Buleleng

TABANANBALI.COM – Peristiwa berdarah seorang anak Gede Darmika 50 tahun warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, yang menghabisi nyawa ayah kandung sendiri Wayan Purna 72 tahun terus didalami polisi. Untuk mengetahui motif apa penyebab sehingga Gede Darmika membantai orang tua kandung yang telah membesarkannya hingga tumbuh dewasa.

Menariknya dari kasus ini meski pihaknya keluarga korban menyebut antara Gede Darmika dan ayahnya tidak pernah ada masalah apapun. Namun perlahan demi perlahan terus terungkap oleh polisi. Bahkan dari kasus ini yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Gerokgak kini dilimpahkan ke Polres Buleleng.

Baca Juga: Insiden Berdarah Anak Bunuh Ayah Kandung di Buleleng, Kedua Tengak Miras Bareng, Pulang Bertengkar

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, saat ini pelaku Darmika masih menjalani proses pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Gerokgak. Dan beberapa orang saksi juga masih dimintai keterangan terkait dengan peristiwa berdarah ini.

"Hasil sementara motif karena si anak ini merasa sakit hati, karena ketika setiap minum mabuk sering dimarahi yang menurut pelaku ini tidak wajar. Tapi keterangan dari pelaku ini masih kami dalami lagi," ungkap Iptu Sumarjaya.

Baca Juga: Siswa SMK Di Badung Diduga Bunuh Diri. Lompat Dari Jembatan Sangeh Badung Sedalam 200 Meter

Disinggung ada kemungkinan polisi melakukan test kejiwaan terhadap pelaku, Iptu Sumarjaya mengaku, masih melihat kondisi yang ada. Jika kondisi pelaku sehat, menurut Sumarjaya, tidak perlu dilakukan test kejiwaan terhadap pelaku. "Per hari ini (kemarin) pelaku sudah ditetapkan sebagi tersangka," kata Iptu Sumarjaya Selasa 18 Mei 2021.

Menurut Sumarjaya, peralatan atau senjata digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayahnya sendiri memang sudah dipersiapkan dari rumahnya. Bahkan sebelum insiden berdarah terjadi, antara korban dan pelaku sempat adu mulut.

Baca Juga: Edan Anak Bunuh Ayah Kandungnya Dalam Kondisi Mabuk Gunakan Sabit dan Kapak

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah