Network
TABANANBALI.COM - Jajaran Unit Reskrim Polsek Gerokgak, masih terus mendalami motif pelaku Gede Darmika 50 tahun yang tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri bernama Wayan Purna 72 tahun warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng menggunakan linggis, meskipun sebelumnya karena didasari rasa sakit hati.
Selain menggali keterangan dari beberapa orang saksi di lingkungan keluarga korban maupun pelaku sebelumnya, pada Rabu 19 Mei 2021 polisi kembali memeriksa pelaku untuk didengarkan keterangannya dalam melengkapi berkas.
Baca Juga: Terungkap..!!! Anak Bunuh Ayah Karena Sakit Hati, Setiap Kali Tengak Minuman Kerap Dimarahi
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, tersangka Darmika saat ini diperiksa polisi untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 3 orang saksi, dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Darmika terhadap ayahnya sendiri.
"Saksi sudah ada 3 orang, itu dari keluarga korban. Namun tidak terlepas juga nanti, kemungkinan akan ada pemeriksaan saksi lain lagi yang mengetahui kejadian itu maupun yang mendengar langsung untuk dimintai keterangan," ungkap Iptu Sumarjaya.
Baca Juga: Insiden Berdarah Anak Bunuh Ayah Kandung di Buleleng, Kedua Tengak Miras Bareng, Pulang Bertengkar
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Darmika disangkakan dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Meski demikian menurut Sumarjaya, tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan untuk menjerat tersangka Darmika.
Mengingat dari hasil penyelidikan dan penyidikan sementara oleh Unit Reskrim Polsek Gerokgak, pelaku Darmika sebelum melakukan aksi bejatnya sempat telah menyiapkan peralatan seperti sabit dan linggis untuk menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri (korban Wayan Purna) secara tragis.
Baca Juga: Empat Anggota TNI Diserang KKB Papua. Ditembak Saat Berpatroli
