Lagi Gadis 14 Tahun Jadi Korban Dugaan Persetubuhan di Buleleng, Orang Tua Tak Terima Lapor Polisi

- 22 Mei 2021, 01:00 WIB
Ilustrasi kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur
Ilustrasi kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur /Pixabay/ninocare/

TABANANBALI.COM – Setelah sebelumnya kasus persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan sejumlah pria secara bergiliran. Dimana korbannya adalah seorang siswi SMP berinisial LASP berusia 13 tahun berasal dari wilayah Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

Kali kasus dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Buleleng. Korbannya seorang perempuan berusia 14 tahun berinisial M di wilayah Kota Singaraja dan masih berstatus pelajar SMP. Kasus persetubuhan anak dibawah umur ini diduga dilakukan oleh pria bernisial AD 40 tahun yang masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Baca Juga: Terungkap, Mayat Lelaki Ditemukan Warga Desa Tejakula Seorang Pelajar SD Asal Bangli

Perbuatan yang dilakukan oleh AD terhadap korban M baru diketahui pada Februari 2021 lalu. Kasus inipun sudah dilaporkan ke Polres Buleleng oleh orangtua korban M berinisial KSM. Dengan nomor laporan polisi yakni LP-B/51/V/2021/Bali/RES BLL, tertanggal 12 Mei 2021.

Informasi yang diterima, orang tua korban M mengetahui peristiwa tersebut berdasarkan pengakuan dari anaknya sendiri.

Pengakuan korban terhadap orang tua yang ditulis dalam laporan polisi cukup mengejutkan. Korban sendiri sudah gauli oleh AD sebanyak 4 kali dalam rentan waktu Desember 2020 hingga Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Palsukan Hasil Test Covid-19, Sanksi Pidana Menanti

AD ini sejatinya bekerja di Denpasar, namun lantaran pandemi Covid-19, AD kembali ke Buleleng dan tinggal bersama di rumah KSM. Dugaan persetubuhan ini terjadi. Berawal dari AD yang merupakan seorang duda mempunyai seorang pacar saat tinggal di Buleleng.

Pacarnya ini sering dijemput oleh korban untuk bertemu dengan AD. Namun lama kelamaan, AD malah tertarik dengan korban. Hingga akhirnya berhasil menyetubuhi korban. Kasus ini terungkap ketika korban diberikan sejumlah uang oleh AD untuk membeli obat pil.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x