Selain itu pemerasan juga dilakukan di Toko Pakaian Rare Bali meminta uang yang sama Rp. 600 ribu. Bahkan pemerasan dengan memungut uang keamanan juga dilakukan di Toko Mini Mart Desa Jagapati, Abiansemal.
Baca Juga: Unik, Rayakan Hari Jadi Koprs Polri, Kapolres Tabanan Makan Nasi Tumbeng dengan Para Napi
“Terakhirnya juga melakukan pemerasan di Toko Pakaian di Desa Sedang, dan memperoleh uang sebesar Rp. 80 ribu dan juga beberapa toko lainnya,” terangnya.
Berbekal dari laporan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan. Di lokasi kejadian polisi memeriksa sejumlah CCTV dari toko yang dilakukan pemerasan. Sehingga berhasil menemukan wajah pelaku dan melacak keberadaan pelaku.
Baca Juga: Perseteruan Aurel dan Atta Halilintar Munculkan Kabar Baik. Krisdayanti Turun Tangan
Sehingga pihaknya menangkap pelaku aksi premanisme yang meminta uang keamanan di rumahnya Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Ubud, Gianyar.
Polisi sudah melakukan penahanan terhadap pelaku dan sedang melakukan pemeriksaan.
“Untuk modus operasi pelaku aksi premanisme. Yakni pelaku meminta uang keamanan kepada korban dan pedagang mengatasnama pecalang banjar atau desa. Bahkan meminta uang untuk kegiatan muda mudi dan banja,” pungkasnya. ***