Gempa Turki Magnitudo 7,8 Akibatkan Tiga Warga Indonesia Alami Luka Berat

7 Februari 2023, 06:14 WIB
Gempa Turki akibatkan tiga WNI luka Berat, Senin 6 Februari 2023 /Twitter @waqarsatti

TABANAN BALI – Akibat gempa Turki magnitudo 7,8 diketahui mengakibatkan tiga warga Indonesia atau Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami luka berat.

Ketiga korban warga Indonesia  itu sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat setelah terjadinya gempa Turki pada Senin Februari 2023 sekitar pukul 04.17 waktu setempat.

Ketiga warga Indonesia yang mengalami luka barat akibat gempa Turki itu ditemukan di dua lokasi berbeda yakni satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay Turki.

Baca Juga: Jokowi Minta Perbankan Jangan Lupakan UMKM, Presiden: Itu Salah Satu Kekuatan Ekonomi 

Meski belum ditemukan ada warga Indonesia yang meninggal dalam musibah gempa Turki itu, namun pihak KBRI masih melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait pasca kejadian kejadian gempa Turki kemarin.

Dan para korban yang terluka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut akibat gempa Turki kemarin.

"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian pernyataan KBRI dalam pernyataannya di Ankara seperti dikutip dari laman PMJ News.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta OJK Intensifkan Pengawasan Terhadap Asuransi dan Pinjol 

Kordinasi dilakukan dengan KBRI dengan otoritas lokal di Turki dan Satgas Perlindungan WNI serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Tujuannya untuk membantu para korban WNI terdampat gempa,” jelasnya.

KBRI menambahkan jika para WNI yang bermukim di Provinsi Kahramanmaras, selaku pusat gempa, terpaksa meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan yang parah. Sehingga, pihaknya sedang berupaya untuk mengevakuasi WNI yang terdampak.

Upaya penyedian sarana rumah penampungan sementara sudah dilakukan mengingat masih terdapat sekitar 500 orang diketahui tinggal di lokasi area gempa Turki kemarin dari total sebanyak 6500 WNI yang tinggal di seluruh Turki.

Baca Juga: Fakta Atau Hoaks Jika Tidur di Samping Ponsel Tingkatkan Risiko Kanker?

WNI yang tinggal di Turki sebagian besar merupakan para pelajar maupun warga yang sebelumnya menikah dengan warga setempat, atau mereka yang bekerja di organisasi international.

Dilain pihak, Sementara itu, Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan sebanyak 912 orang tewas, 5.383 orang mengalami luka-luka, dan sebanyak 2.818 bangunan runtuh.

Sejauh ini pihak pemeritahan Turki masih belum bisa memprediksi jumlah korban tewas akibat gempa kemarin dan tengah melakukan pencarian hingga pagi ini.

Baca Juga: PSG Kemungkinan Perpanjang Kontrak Lionel Messi, Campos: Kami Sedang Berdiskusi

Dikutip dari Reuters, pihaknya masih melakukan pencarian korban yang tewas sekaligus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan para korban.

Kondisi cuaca dingin menyebabkan upaya pencarian korban semakin sulit namun terus dilakukan pencarian.

“Meski cuaca dingin, semua sedang melakukan pencarian dan segalanya menjadi sulit,” ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Peringatan Satu Abad NU, BPBD Jatim Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan 

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 itu juga melanda Suriah. Kementerian Kesehatan negara tersebut menyampaikan sebanyak 326 orang tewas dan 1.042 orang mengalami luka-luka.

Di bagian barat laut Suriah, wilayah yang dikuasai oleh pemberontak, tim penyelamat menyampaikan bahwa sebanyak 221 orang tewas dalam insiden gempa bumi tersebut.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler