TABANAN BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri perbankan untuk tidak melupakan dukungan pendanaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah tingginya penyaluran kredit dan marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) bank.
“Jangan dilupakan yang kecil-kecil, yang mikro, yang kecil, yang menengah,” kata Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2023, di Jakarta, Senin.
Jokowi meminta UMKM diberikan dukungan pendanaan semaksimal mungkin, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Terus Operasi Pasar Sampai Harga Beras Turun di Semua Provinsi
Pertumbuhan UMKM penting, kata Jokowi lagi, karena merupakan salah satu kekuatan perekonomian Indonesia.
“Karena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja pada rakyat,” kata Jokowi pula.
Menurut Jokowi, industri perbankan di Indonesia terus bertumbuh. Dia menyebut kinerja perbankan pada 2022 cukup bagus dengan pertumbuhan kredit sebesar 11,3 persen dan rasio permodalan sebesar 25,68 persen.
Angka rasio permodalan itu lebih baik dibanding masa sebelum pandemi COVID-19 yang sebesar 23,31 persen.