TABANAN BALI – Varian baru Covid-19 ditemukan di Kolombia baru-baru ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sedang memantau penyebaran varian Mu atau strain mu SARS-CoV-2 tersebut.
Varian Mu juga dikenal dengan nama ilmiahnya sebagai B.1.621 yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021.
Baca Juga: Kemenag Anggarkan Rp6.9 Milyar Bantuan Masjid dan Musala, Proses Pengajuan Mudah Lewat Online
Sejak saat itu, ada "laporan sporadis" kasus dan beberapa wabah yang lebih besar di Amerika Selatan dan Eropa, tulis WHO dalam buletinnya.
Sebagaimana dikutip Tabanan Bali.com dari Pikiran Rakyat.com, Kasus varian Mu juga telah dilaporkan di Inggris, Eropa, AS, dan Hong Kong.
"Varian yang menarik' (Mu) baru sedang dipantau secara ketat," kata WHO, dikutip dari Onmanorama, Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Sungguh Tak Bermoral, Seorang Ayah Setubuhi Anak Angkatnya Sendiri Hingga Hamil
Meskipun prevalensi global varian Mu di antara kasus Covid-19 berurutan saat ini di bawah 0,1 persen, prevalensinya di Kolombia (39%) dan Ekuador (13%) secara konsisten meningkat.