Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Terbaru,  Zona Ekonomi Jepang Terganggu

- 25 Maret 2022, 09:25 WIB
Hwasong-12, Rudal Korea Utara yang Mampu Ditembakkan Sampai ke Amerika, Ini Faktanya. /KCNA via REUTERS
Hwasong-12, Rudal Korea Utara yang Mampu Ditembakkan Sampai ke Amerika, Ini Faktanya. /KCNA via REUTERS /

TABANAN BALI – Menggemparkan, Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua tipe baru, hingga mengenai zona ekonomi eklusif Jepang pada Kamis 24 Maret 2022 pukul 15.44 waktu setempat.

Menurut kementerian Pertahanan Jepang, peluncuran itu adalah yang paling maju secara teknis dalam hal durasi dan ketinggian penerbangan rudal.

Genap satu bulan invasi Ukraina oleh Rusia, namun terjadi hal yang menegangkan bagi masyarakat internasional dengan peluncuran rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung Vs Persik Kediri BRI Liga 1, Pangeran Biru Buru Gelar Juara

Belum diketahui apa motif dari peluncuran rudal tersebut, apakah suatu kelalaian atau disengaja, namun hal itu tetap membuat semua orang panic karena rudal tersebut mengenai zona eklusif Jepang. 

Sebagaimana dikutip Tabanan bali.com dari situs TASS pada Kamis 24 Maret 2022, rudal Korut tersebut terbang selama kira-kira 71 menit dan menempuh jarak sekitar 1.100 kilometer, mencapai ketinggian maksimum lebih dari enam kilometer. 

Pada tahun 2017, ketika Pyongyang terakhir melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yakni Hwasong-15, penerbangan berlangsung selama 53 menit dan rudal tersebut mencapai ketinggian maksimum lebih dari 4.000 kilometer.

Baca Juga: Kemensos: Balita dan Ibu Hamil Mendapatkan BLT Masing-masing Rp3 juta, Cek di Laman cekbansos.kemensos.go.id!

Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, rudal milik Korea Utara tersebut jatuh di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang di Laut Jepang, 170 kilometer sebelah barat Perfektur Aomori pada pukul 15:44 waktu setempat.

"Tindakan Korea Utara menimbulkan ancaman langsung yang serius ke Jepang, kawasan dan seluruh komunitas internasional, mereka benar-benar tidak dapat diterima, kami telah mengeluarkan protes melalui saluran diplomatik," kata juru bicara Kemenhan Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang, menambahkan bahwa Tokyo akan mempertahankan kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat dan komunitas internasional tentang masalah rudal Korea Utara, dan akan melanjutkan upaya komprehensif untuk memperkuat kemampuan pertahanannya.

Baca Juga: Breaking News! Mantan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti Resmi Ditahan KPK

Lantas presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengomentari apa yang dilakukan oleh Korea Utara terhadap Jepang. Menurut presiden Korsel pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah melanggar moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua, kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. 

"Presiden Komisi Urusan Negara Korea Utara Kim Jong-un telah melanggar moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua yang dia janjikan kepada masyarakat internasional untuk dipatuhi," katanya, seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.

Baca Juga: Inggris Kirim Bantuan Ribuan Rudal ke Ukraina, Boris Johnson: Bantuan Untuk Dukungan Milter dan Ekonomi

Akankah PD III akan terjadi, terlebih dengan peluncuran rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara yang mengenai wilayah Jepang.***

 

Editor: Aulia Nasri

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x