Network
TABANAN BALI – Setelah dibantai dengan poin 67-69 oleh Arab Saudi, Indonesia kembali merenungi kekalahan yang kedua kali dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jum’at 1 Juli 2022.
Dikutip dari Antara News, kekalahan tersebut menjadi yang kelima kalinya bagi Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di grup C Zona Asia.
Tim asuhan Rajko Toroman yang mewakili Indonesia sebelumnya menerima kekalahan dari Lebanon sebanyak dua kali, satu kali kalah dari Yordania dan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
Baca Juga: 7 Nama Pemain yang Unjuk Skill di Perempat Final Malaysia Open 2022, Bertemu Tuan Rumah yang Tangguh
Indonesia sejatinya mampu unggul pada paruh pertama pertandingan berkat pertahanan rapat Andakara Prastawa dan kawan-kawan saat kuarter pertama dan kedua ajang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
Yang mencetak angka terbanyak adalah Vincent Rivaldi Kosasih dengan torehan 15 poin, Andakara Prastawa menyumbang 12 poin, dan 10 poin masing-masing dari Agassi Yeshe Goantara dan Brandon Jawato pada Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
Namun, permainan cepat Arab Saudi membuat kedudukan berbalik pada kuarter ketiga. Namun tim Merah Putih perlahan mampu menipiskan margin poin di kuarter terakhir.
Baca Juga: Langkah Bali United Terhenti Menuju Semifinal AFC Cup 2022, Meski Menang Atas Kaya FC Iloilo
Indonesia hanya tertinggal tiga angka dalam kedudukan 66-69. Unsportsmanlike foul yang dilakukan oleh Mohammed Almarwani memberikan keuntungan bagi Indonesia.
