Network
TABANAN BALI - Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,1 SR mengguncang pulau Luzon, Filipina, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Gempa dahsyat tersebut terjadi pukul 8.43 waktu setempat atau pukul 7.43 WIB di pulau Luzon, Filipina.
Dikutip dari Antara News, menurut Survei Geologi AS (USGS) getaran gempa tersebut terasa kuat di ibu kota Manila.
Baca Juga: Kereta Tabrak Odong-odong di Perlintasan Tanpa Palang, 9 Orang Dinyatakan Tewas
Para pasien di sebuah rumah sakit di provinsi Abra dievakuasi setelah sebagian gedungnya runtuh diguncang gempa tersebut.
Gempa susulan masih terjadi, belum ada korban yang dilaporkan, kata Wali Kota Langangilang di provinsi Abra, Rovelyn Villamor.
"Kami masih mengalami gempa susulan. Kami menerima laporan kerusakan pada rumah-rumah. Tetapi sejauh ini belum ada korban," kata Wali Kota Langangilang di provinsi Abra, Rovelyn Villamor.
Baca Juga: Tak Mau Ulangi Kesalahan, Robert Alberts : Ada Yang Perlu Dibenahi
Pasokan listrik otomatis diputus sebab adanya bahaya guncangan gempa dahsyat tersebut.
"Kami tak memiliki pasokan listrik karena aliran diputus secara otomatis karena ada bahaya," kata Villamor kepada radio DZRH.
Kantor informasi publik Abra mengunggah foto-foto di Facebook tentang gedung-gedung yang rusak parah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! 26 Titik Panas Terdeteksi BMKG di Kalimantan Timur
USGS mengatakan pusat gempa berada sekitar 11 km arah timur-tenggara dari kota Dolores dengan kedalaman 10 km. Gempa terjadi pada pukul 8.43 waktu setempat (7.43 WIB).
"Fokus perhatian adalah Abra dan provinsi-provinsi di dekatnya. Ini gempa besar. Kami memperkirakan akan terjadi gempa-gempa susulan yang kuat," kata Renato Solidum, direktur badan seismologi negara, kepada radio DZMM.
Eric Singson, anggota kongres di provinsi Ilocos Sur, mengatakan kepada DZMM bahwa gempa tersebut terasa kuat.
Baca Juga: Borneo FC Bantai Arema Meski Tanpa Dua Pemain Asing Andalannya
"Gempa itu berlangsung 30 detik atau lebih. Saya pikir rumah saya akan runtuh," kata Singson.
"Sekarang, kami sedang berusaha mengontak orang-oran. Saat ini ada gempa susulan jadi kami berada di luar rumah." ucap Singson.
Gempa tersebut juga dirasakan di Manila. Layanan kereta metro ditangguhkan pada jam-jam sibuk setelah gempa terjadi, kata kementerian transportasi.
Baca Juga: PSIS Menambah Pelatih Kiper Baru dari Inggris, Pemegang Lisensi B di UEFA
Gedung senat di kota itu juga dikosongkan, menurut laporan media.***
