Update Perang Rusia: Amerika Serikat Janjikan Roket Tambahan Senilai 1 miliar Dollar untuk Ukraina

- 10 Agustus 2022, 14:23 WIB
Untuk menekan UE, Rusia membatasi pasokan gas ke sana
Untuk menekan UE, Rusia membatasi pasokan gas ke sana //The Conversation

TABANAN BALI – Perang antara Rusia dan Ukraina kian hari kian memanas, perseturuan antar kedua Negara tersebut kian memanas dan berdampak bagi negara lain dalam berbagai sektor.

Amerika sebagai sekutu Ukraina, menjanjikan akan mengirim senjata tambahan untuk Negara tersebut. Dikutip Tabanan Bali dari artikel yang dipublikasikan NZ Herald, selasa, 9 Agustus 2022, Pada hari senin 8 Agustus, administrasi Biden mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan pengiriman senjata terbesar namun langsung ke Ukraina ketika negara itu bersiap untuk serangan balasan yang berpotensi menentukan di selatan terhadap Rusia, mengirimkan 1 miliar dollar Amerika (dalam bentuk roket, amunisi, dan bahan lainnya ke Ukraina.

Pengiriman senjata AS yang baru akan semakin memperkuat Ukraina saat negara itu melakukan serangan balasan, yang menurut para analis untuk pertama kalinya dapat memungkinkan Kyiv untuk membentuk jalannya sisa perang.

Baca Juga: China Memperluas Latihan Militer, Mengancam Negara Terdekatnya Taiwan

Kyiv bertujuan untuk mendorong pasukan Rusia kembali keluar dari Kherson dan wilayah selatan lainnya di dekat Sungai Dnipro. Rusia dalam beberapa hari terakhir memindahkan pasukan dan peralatan ke arah kota-kota pelabuhan selatan untuk mencegah serangan balasan Ukraina.

Bantuan baru AS termasuk roket tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, serta ribuan peluru artileri, sistem mortir, lembing dan amunisi serta peralatan lainnya. 

Komandan militer dan pejabat AS lainnya mengatakan HIMARS dan sistem artileri sangat penting dalam perjuangan Ukraina untuk memblokir Rusia dalam mengambil lebih banyak wilayah.

Baca Juga: Jati Diri Akagami no Shanks Terikat Kisah God Valley Atau Marga Tenryuubito? Berikut Penjelasan SBS One Piece

Dalam pidato video malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Amerika Serikat atas paket tersebut, dan mengatakan 100 persen darinya akan digunakan negaranya untuk melindungi kebebasan.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x