Simak Rahasia Saat Memasuki Umur ke-40 Tahun, Penjelasan Mamah Dedeh

29 Oktober 2021, 21:30 WIB
ustazah Mama Dedeh /Instagram/@mamahdedeh24

TABANAN BALI – Dalam kehidupan, manusia memiliki sejumlah fase dan tahapan dan akan selalu berubah.

Perasaan jenuh, rasa gairah dan senang umumnya akan terjadi seiring bertambahnya umur bagi seseorang.

Pada fase-fase tertentu seperti masa remaja misalnya, semua hal yang dianggap baru dan disenangi akan terus dicoba dan pada umumnya selalu berganti-ganti.

Baca Juga: Sifat Istri yang Bikin Rezeki Lancar dan Berkah dalam Sebuah Rumah Tangga, Ini Penjelasan Ustadzah Mama Dedeh

Dan terkadang gairah dan kesenangan tersebut bukanlah pada tempat yang seharusnya, seperti diluar aturan atau perintah yang ditetapkan oleh agama dan berakhir dengan sia-sia.

Apalagi saat di umur yang masih muda, terkadang hanya sekadar dipakai untuk hal-hal yang bersifat keduniawian.

Tentu hal ini menjadi masalah yang berarti bagi manusia yang sadar akan hal itu.

Baca Juga: Catat, Ini Penjelasan Ustadzah Mama Dedeh 4 Waktu Doamu Diijabah: Berdoa Tak Boleh Tergesa-Gesa

Memang dalam rentetan kehidupan, itu mendatangkang kesengsaraan, kemewahan, atau mungkin kenyamanan yang duniawi.

Akan tetapi, hal demikian tidak sampai bertahan lama, dimana manusia akan merasakan bosan pada hidup yang terkesan dilakukannya yang tidak berguna, atau terkesan main-main selama hidupnya.

Dalam hal ini, Mamah Dedeh memberikan pencerahan bahwa kehidupan manusia akan tiba pada kematangan atau pendewasaan dalam menjalankan kehidupan secara serius yakni ada atau masuk disaat umur ke-40.

Baca Juga: Membedakan 6 Cairan Hadas Besar dan Kecil Berikut  Cara Mensucikannya, Penjelasan Buya Yahya

“Usia 40 tahun adalah usia kematangan. Oleh karena itu, para nabi dan rasul kebanyakan, maaf dalam tanda kutif diangkat menjadi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi, seorang rasul,di usia empat puluh tahun” ungkap Mamah Dedeh dalam ceramahnya di acara show Rumah Dedeh, seperti diunggah pada 27 Oktober 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa termasuk nabi Muhammad SAW, beliau oleh Allah SWT diangkat menjadi utusanNya di usia 40 tahun.

Selain umur 40 tahun, Jalaludin As-Suyuti juga menjelaskan bahwa di umur 30 sampai 33 tahun juga merupakan umur yang bisa dikatakan mendekati kematangan.

Baca Juga: Aib di Masa Lalu Terlanjur Disebarkan Orang, Buya Yahya: Ini Cara Menyikapinya

Karena dibawah umur 30 tahun, pola pikir manusia dianggap masih memilih jalan hidup atau masih kurang jelas dan belum paten dalam menentukan sikap.

Sehingga Mamah Dedeh menegaskan bahwa di umur 40 tahunlah kematangan seseorang akan terasa, bahkan sudah mulai menunjukan kebijaksanaan baik dalam cara berpikir, mengambil keputusan, dan hal-hal kehidupan lainnya.

“Dalam usia 40 tahun, disini kemantapan seseorang, baik cara berpikir, dia sudah mantap. Mempergunakan perasaannya dia sudah mantap, mengambil keputusan dia sudah mantap, masyaallah. Oleh karena itu, pemimpin-pemimpin kalo pengen mereka dewasa dan bijaksana, pemimpin yang diatas 30 tahun,” tegasnya. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler