TABANAN BALI - Selain menyebabkan dehidrasi, kurang minum air ternyata bisa menyebabkan penyakit sariawan.
Dan akibat mengidap penyakit sariawan selanjutnya akan menimbulkan keluhan sakit saat makan dan merasa tidak percaya diri saat berkomunikasi dengan teman maupun kerabat.
Banyak faktor memang mengapa seseorang bisa terkena penyakit sariawan, seperti terkena luka di mulut oleh gesekan-gesekan saat mengunyah makanan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini Agar Terhindar dari Bencana dan Virus Sesuai Ajaran Rasulullah
Selain itu, ternyata ada suatu hal yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari selain hanya luka dalam mulut yang bisa menimbulkan sariawan.
Tapi pengalaman yang satu ini, tanpa kita sadar sering kita lupakan bahkan dianggap sepele.
Menurut dr. Saddam Ismail seperti dilansir dari YouTube Saddam Ismail, ia menjelaskan bahwa membiarkan mulut kering karena malas minum juga ternyata bisa berpotensi sariawan terjadi.
“Jika mulut kering, orang taunya mulut kering bikin bau mulut. Tapi mulut kering juga bisa bikin sariawan. Nah kalo teman-teman mulutnya kering yah pertumbuhan bakteri, ataupun kuman. Bisa tumbuh tak terkendali, nah ini yang akan menyebabkan terjadinya sariawan,” jelasnya seperti dalam vidio saat dikutip tabananbali.com pada Sabtu, 04 November 2021.
Tentang mulut kering, ia kemudian menyarankan agar tidak malas minum, kemudian juga jangan haus terlalu lama. Pun disarankan minum 8 gelas atau 2 liter perhari. Ataupun jangan biarkan mulut kering terlalu lama.
Selain mulut kering, dr. Saddam Ismail juga mengatakan bahwa isritasi pada mulut yang disebabkan oleh makan makanan yang pedas-pedas maupun yang asam-asam, juga bisaberpotensi sariawan.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 4 Desember 2021: Aldebaran Temukan Irvan Sembunyikan Jessica, Andin Kaget
Pasalnya bisa mengiritasi mukosa mulut. Mukosa mulut yang akhirnya nanti timbul sariawan.
Sehingga disarankan untuk mengurangi makan makanan kedua ini. Apalagi jika sedang sariawan, kemudian mengkonsumsi makanan tersebut justru lebih memperparah sariawan lebih terasa perih.
Tidak hanya sampai disitu fenomena yang sering kita jumpai ada pada menggosok gigi terlalu keras ataupun terburu-buru yang mungkin sering kita lakukan saat hendak berpergian.
Menurutnya hal tersebut salah satu yang juga bisa berpotensi sariawan.
“Nah banyak orang yang gosok gigi kuat-kuat ya, cepat-cepat. Harapannya biar bersih biar kinclong. Nah, tapi dengan menggosok gigi yang kuat-kuat, yaitu malah bikin trauma digusi, ya dikulit mulut. Ya malah nanti timbul sariawan. Sampai berdarah gusinya,” ungkapnya.
Kemudian ia menyarankan bahwa gosok gigi tidak usah kuat-kuat, yang penting tekhniknya benar, agar mulut tidak terkena gesekan menimbulkan luka.
Dari beberapa hal dasar yang mudah ditemukan dikehidupan sehari-hari yang berpotensi menimbulkan sariawan. dr. Saddam Samil juga mengingatkan, jika ketika sedang sariawan kemudian tidak sembuh dalam waktu dekat. Atau lebih lama dari biasanya, seperti berminggu-minggu, maupun berbulan-bulan. Alangkah baiknya dikonsultasikan kepihak medis agar dapat ditangani lebih baik.***