TABANAN BALI – Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu nama puasa sunah yang dianjurkan dalam agama islam menurut anjuran Nabi Muhammad Saw.
Puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal setiap 13-15 kalender Hijriah ini dinamakan dengan Puasa Ayyamul Bidh karena alasan tertentu.
Sebagaimana dikutip Tabananbali.com dari berbagai sumber pada Selasa, 13 Juni 2022, alasan dari penamaan puasa sunah pada tanggal tertentu ini menjadi Puasa Ayyamul Bidh adalah karena maknanya adalah puasa pada hari yang putih (terang).
Baca Juga: Ciro Alves Tak Puas Hasil Pertandingan, Bos Persib Umuh Muktar Pemain Serdadu Tridatu Penuh Adegan
Mengapa Puasa Ayyamul Bidh diangap dengan puasa sunah pada hari yang terang? alasannya adalah karena malam-malam pada tanggal tersebut cahaya bulan sedang terang benderang.
Sehingga puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah pada pagi harinya dinamakan dengan Puasa Ayyamul Bidh.
Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dianjurkan pada setiap bulan kecuali bulan Ramadhan, hari Tasyrik tanggal 13 Zulhijjah, dan hari-hari lainnya.
Sedangkan Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Zulqo’dah kali ini sangat unik karena bertepatannya tanggal kalender Hijriah dan Masehi.
Dengan bertepatannya kalender Hijriah dan Masehi pada bulan Zulqo’dah ini maka Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13-15 Juni 2022 dimulai hari Senin hingga Rabu.
Dianjurkannya Puasa Ayyamul Bidh telah diterangkan dalam hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra, dia berkata: “Rasulullah sering tidak makan (puasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun di saat bepergian”. (HR. An-Nasa’I dengan sanad hasan)
Oleh karena itu Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan karena mengikuti (ittiba’) kepada Rasulullah Saw.
Namun untuk melaksanakan anjuran tersebut maka seyogyanya mengetahui lafaz niat yang harus dibaca.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bawa Jenazah Eril Menuju Jakarta: Berharap Perjalanan Lancar, Warga Diizinkan Melayat
Berikut niat Puasa Ayyamul Bidh dengan Bahasa arab, latin dan terjemahnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍعَنْ أَدَاءِسُنَّةَأَيَّامَ الْبِيْضِ للهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shauma Ghodin ‘An Adaai Sunnata Ayyamal Bidh Lillaahi Ta’ala”.
“Aku Berniat Puasa Sunah Ayyamul Bidh Besok Pagi Karena Allah Swt”.
Baca Juga: Bikin Heboh Warga Tabanan Bali, Begini Kronologi WNA Ausie Bikin Konten Naik Pohon Beringin di Pura
Namun selain Puasa Ayyamul Bidh, ada juga puasa yang dianjurkan yang berkaitan dengan hari yakni puasa hari asyuro’, tasyu’a dan masih banyak lagi puasa sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.***