11 Cara Mudah Menyembelih Hewan Qurban, Agar Daging Tidak Berbau di Hari Raya Idul Adha

- 18 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi, Hewan sapi untuk kebutuhan qurban di Hari Raya Idul Ahda
Ilustrasi, Hewan sapi untuk kebutuhan qurban di Hari Raya Idul Ahda /kabar-priangan.com/Nanang S/

Nawaitu an udokhi an haaulaa,I sunnatan lillahi ta,ala.

Berikutnya cara penyembelihan hewan qurban.

  1. Baringkan sapi atau kambing pada sisi kiri, kemudian ikat keempat kakiny
  2. Menginjak pangkal leher hew Lalu memegang saluran pernafasan dan makanan hewan.
  3. Lantas sembelihlah, setelah itu biarkan keempat kakinya bergerak.

Baca Juga: Gisel dan Nobu Disebut 5 Kali Rekam Adengan Ranjang, Kuasa Hukum MYD: Bisa Buktikan Ngak?    

Tahap-Tahap Pemotongan Hewan

  1. Posisi hewan dihadapkan ke kiblat
  2. Petugas pemotong menyiapkan hati dan mental (sesuai tuntunan syariat)
  3. Jangan lupa baca basmalah, shalawat takbir dan do’a “Allahumma hadza minka wailaika fataqabbal minni.
  4. Tangan kiri memegang daerah Parotis (dagu bawah) sambil menarik kulitnya ke arah cranial (tengkorak). Penarikan kulit ini bertujuan untuk menekan kulit leher dan bagian di bawahnya termasuk dua urat leherny Sehingga dengan posisi leher yang tertekan ini pisau pemotong tidak bergerak mengikuti gerakan kulit, tetapi mengikuti gerakan penyembelih (tidak mencla-mencle).
  5. Pada saat menggerakkan pisau untuk memotong, seluruh konsentrasi dan tenaga dipusatkan ke daerah leher (khusuk).
  6. Saat yang baik untuk memotong adalahpada saat hewan sedang ekspirasi (tidak sedang menghirup tetapi sebaliknya yaitu hewan yang akan dipotong sedang tumakninah (berhenti sebentar antara menghembuskan nafas dan menarik nafas). Keadaan ini bisa dilihat dari keadaan gerakan nafasnya di perut pada saat hewan sudah direbah
  7. Pastikan saluran pernafasan dan pencernaan terpotong secara sempur
  8. Pisau jangan diangkat sebelum semuanya terpotong sempurna
  9. Tunggu  beberapa detik. Setelah kita memastikan pemotongan sudah sempurna pisau baru boleh diangkat.
  10. Biarkan darah mengalir sampai tiris (habis) ditandai dengan kondisi badan hewan yang rilex/lemas/lunglai.
  11. Proses pengulitan/perendaman air panas/pencabutan bulu atau pemisahan kepala dapat dilakukan setelah hewan mati sempurna (1-2 menit).

Baca Juga: Pendaftaran Tinggal 4 Hari Lagi, 6 Formasi CPNS di Kementerian Pertanian Butuhkan Ratusan Orang

Cara Menyembelih Kambing Agar Daging Tidak Bau (Jawa: prengus)

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah