Baca Juga: Hukum Menikah Saat Hamil Duluan dan Nasab Anaknya, Buya Yahya Menjelaskan
Adapun syirik menurut Ust. Khalid terbagi menjadi dua yaitu Syirik Besar dan syirik kecil. Syirik besar merupakan syirik yang paling berbahaya, karena mengalihkan ibadah kepada selain Allah.
Contoh dari pada syirik besar antara lain adalah menyembelih hewan selain untuk Allah. Jika menyembelih dialihkan bukan karena semata-mata untuk Allah. Seperti untuk kuburan, pohon, dan lain sebagainya yang bersifat mengalihkan selainNya, itu merupakan perbuatan syirik besar.
Baca Juga: Cara Mengobati Agar Tidak Mudah Tersinggung dan Marah, Nasehat Buya Yahya
“Syirik besar ini, mengalihkan ibadah kepada selain Allah. Padahal ibadah itu asalanya untuk Allah. Seperti misalnya menyembelih kepada selain Allah, menyembelih asalnya untuk Allah, tapi dialihkan untuk kuburan tertentu, untuk pohon tertentu, sesajen. Untuk selain Allah Namanya syrik besar” Jelas Ust. Khalid Basalamah.
Adapun syirik kecil adalah syirik yang tersembunyi, seperti riya’. Contoh syirik kecil yaitu semisal seseorang yang awalnya ibadanya di persembahkan kepada Allah, namun di tengah jalan ia memasukan hal lain yaitu selain kepada Allah.
Baca Juga: Baca 2 Ayat Ini Jika Merasa Dipengaruhi Jin dan Setan, Nasehat Buya Yahya
Bisa dikatakan ingin terlihat oleh orang lain. Atau seperti pepatah kuno, dimana seharusnya “Jika tangan kanan memberi, tangan kiri tidak harus tahu,”. Sehingga hal demikian bisa mengalihkan orientasi ibadah.
Syirik kecil memang tidak terlalu berbahaya, namun akan sangat merugikan pelakunya. Karena bisa menggunggurkan nilai ibadah yang saat itu sedang di kerjakan. Sehingga akan terkesan sia-sia.
Baca Juga: Waktu Utama Saat Melakukan Salat Dhuha, Buya Yahya: Agar Berkah dan Rezeki Terus Mengalir